So Sweet! Kisah Luka Modric Jadi Ayah Rodrygo Goes di Real Madrid

Bolatimes.com - Dua pemain Real Madrid, Luka Modric dan Rodrygo Goes, memang terpaut jarak usia yang sangat jauh. Namun, keduanya memiliki kedekatan yang cukup spesial.

Sebab, Rodrygo Goes harus memanggil Luka Modric dengan sapaan ayah. Selain kena jarak usia, ternyata ada alasan lain.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus memanggilnya Ayah. Sampai saat ini pun, saya juga memanggilnya ayah,” kata Rodrygo, dikutip dari Marca.

Menurut penjelasan Rodrygo, Luka Modric dan ayahnya terbilang seumuran. Sebab, usia keduanya hanya terpaut jarak satu tahun.

Saat Modric berusia 34 tahun, ayah Rodrygo berusia satu tahun lebih tua, yakni 35 tahun. Awalnya, Modric tak percaya dengan penuturan Rodrygo.

Namun, setelah pemuda berusia 20 tahun ini mampu meyakinkan gelandang Timnas Kroasia itu, ia diminta memanggil Modric ayah dan sebaliknya.

"Awalnya, dia (Modric) tak percaya apabila ayah saya berusia 35 tahun,” kata pemain berusia 20 tahun ini.

"Setelah saya yakinkan, dia meminta saya menghormatinya layaknya seorang ayah. Saya memanggil dia ayah dan dia memanggil saya anak,” lanjutnya.

Rodrygo merupakan mantan pemain bintang Santos yang direkrut Los Blancos pada tahun 2019 silam. Meski saat itu dia masih berusia 18 tahun, tetapi Madrid harus mengeluarkan dana besar untuk memboyongnya.

Sebab, nominal transfer yang dibutuhkan Real Madrid untuk merekrut Rodrygo dari Santos mencapai 45 juta euro.

Saat pertama kali menginjakkan kakinya di Ibu Kota Spanyol itu, Rodrygo diantarkan oleh ayahnya yang juga berstatus sebagai mantan pemain sepak bola, yakni Eric Batista de Goes.

Ketika masih aktif bermain, ayahnya berposisi sebagai bek kanan. Selain itu, Eric juga pernah bermain di beberapa kasta Liga Brasil. Namun, level paling tertingginya hanya di Serie B, alias kasta kedua.

Sebagai informasi, Rodrygo telah mencatatkan debutnya sejak 25 September 2019. Saat itu, ia juga sukses mencetak golnya saat Real Madrid menang melawan Osasuna.

Rodrygo juga pernah mencatatkan hattrick yang sempurna serta menciptakan satu assist pada November 2019. 

Rekor itu tercipta saat Real Madrid menang dengan skor 6-0 atas Galatasaray. Ketika itu, Rodrygo berusia 18 tahun dan 301 hari.

Catatan itu membuatnya sebagai pemain pemuda kedua yang mampu mencetak hattrick di ajang Liga Champions.