Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumarwada/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan disorot BWF saat lakukan aksi ganti raket dalam laga melawan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di Indonesia Open 2021, Rabu (24/11/2021).
Pada laga yang digelar di Bali Bali International Convention Center, Pramudya/Yeremia susah payah mengalahkan wakil Inggris. Pasangan muda ini awalnya kalah di set pertama dengan skor 18-21.
Akan tetapi, mereka mampu bangkit pada set kedua. Pramudya/Yeremia sukses mengalahkan Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-17. Pada babak penentuan, mereka akhirnya dominan serta mengunci kemenangan dengan skor 21-9.
Baca Juga:
Kisah Nicola Ventola, Eks Inter Milan yang Nikahi Wanita Berdarah Indonesia
Bukan hanya meraih kemenangan, Pramudya/Yeremia juga menunjukkan aksi menawan saat ganti raket. Momen itu terjadi pada set pertama ketika mereka tertinggal tipos 14-16 dari wakil Inggris.
Rally panjang terjadi saat itu, Tiba-tiba Yeremia berlari ke pinggir lapangan untuk menggantik raket. Pramudya yang sendirian di atas lapangan mampu menutup area kosong.
Setelah itu Yeremia masuk lagi kembali ke lapangan, pasangannya kemudian melakukan dua kali smash yang tak mampu dikembalikan pasangan Inggris tersebut.
Baca Juga:
Profil Junior Messias, Penyelamat AC Milan di Liga Champions
Aksi ganti raket tersebut kemudian disorot BWF. Mereka menyebut ganda putra muda dari Indonesia itu membuat aksi ini terlihat mudah.
Sementara itu, di babak kedua Pramudya/Yeremia akan menghadapi lawan tangguh dari Jepang, yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca Juga:
Kisah Jaja, Rekan Gabriel Jesus di Timnas Brasil U-20 yang Jadi Andalan MU
Wakil Jepang tersebut dalam performa apik karena menyabet juara usai mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di Indonesia Masters 2021. Sebelumnya mereka juga menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak pertama Indonesia Open 2021.
Berita Terkait
-
Dikalahkan Unggulan China, Apriyani/Fadia Gagal Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2023
-
Update Ranking Terbaru BWF: Fajar/Rian Masih Adem di Puncak, Ginting Tempel Axelsen
-
Australian Open 2023: Kalah Telak, Pram/Yere Alihkan Fokus ke China Open dan Hong Kong Open 2023
-
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Meroket usai Jadi Runner Up Japan Open 2023
-
Kisah Agrippina Prima, Si Raja Tarkam yang Terpaksa Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia karena Match Fixing
-
Link Live Streaming Semifinal Indonesia Open 2023, Dua Wakil Tuan Rumah Berlaga
-
Bangkit dari Cedera Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2023, Yeremia Rambitan: Ini Sangat Berarti
-
Hasil Indonesia Open 2023: Bertumbangan, Hanya Dua Wakil Merah Putih yang Lolos ke Semifinal
-
Taufik Hidayat Digeruduk BL Malaysia Buntut Komentari Pedas Lee Chong Wei
-
Mengulas Sejarah Piala Sudirman: Asal Usul Nama Kejuaraan Resmi BWF yang Diambil dari Legenda Bulu Tangkis Indonesia
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat