Bolatimes.com - Spinter Usain Bolt memiliki resep tersendiri dalam menjadikan dirinya sebagai pelari tercepat di dunia. Terkuak, kalau dirinya mengonsumsi makanan yang terbilang murah meriah di Indonesia.
Usain Bolt terkenal akan kecepatan berlarinya hingga sukses memecahkan rekor Olimpiade. Usut punya usut resep lari kencang pria Jamaika ini mudah didapat di Indonesia.
Pemegang rekor Olimpiade berusia 35 tahun ini tak segan membeberkan makanan favorit yang dikonsumsi jelang latihan dan membuatnya mendapatkan kekuatan berlari.
Ternyata, jenis makanan yang dikonsumsi Usain Bolt sangat mudah didapatkan di Indonesia, bahkan dibanderol dengan harga relatif terjangkau.
Ubi dan labu menjadi dua makanan favorit Bolt yang dikonsumsi sesaat sebelum melakukan latihan fisik dan berlari.
Hal itu diungkapkan Bolt dalam sebuah wawancara bersama mitra barunya, sebuah perusahaan teknologi pencetakan gigi 3D, SprintRay.
"Saya suka ubi dan labu, serta makanan jenis itu. Itu menjadi hal utama yang saya makan sebelum melakukan latihan," ucap Bolt.
Dikutip dari Insider, ubi dan labu termasuk dalam makanan rendah karbohidrat namun memberikan energi yang baik saat dikonsumsi sebelum latihan.
Khusus labu, merupakan makanan rendah kalori dan sumber serat serta protein padat nutrisi jika bijinya juga turut disertakan dalam makanan,
Meski begitu, Bolt mengaku sedang mencoba untuk tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali, dengan rutin memakan sayuran serta protein.
Bolt tak menampik jika karbohidrat merupakan sumber energi yang penting dikonsusi sebelum melakukan latihan dengan intensitas tinggi.
Namun setelah selesai latihan di gym, dia tak akan mengonsumsi karbohidrat utamanya dari makanan hasil dimasak.
"Saya suka pangsit, saya suka pasta, karena saya harus pergi ke gim dengan energi yang cukup, sehingga saya membakarnya di malam hari," ujar Bolt.
"Jika Anda mulai mengonsumsi pangsit dan lainnya di malam hari, berat badan Anda akan bertambah. Jadi untuk menghindarinya saya harus makan sayuran.
"Khususnya beberapa kentang tumbuk, utamanya sayuran dan hanya protein, jenis protein apa pun," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Timnas Putri Jamaika, dari Tak Punya Dana Kini Lolos Fase Grup Piala Dunia Wanita 2023
-
Fantastis! Momen Lionel Messi Cetak Brace dalam 3 Menit saat Argentina Kalahkan Jamaika 3-0
-
Pulih dari Cedera, Lalu Muhammad Zohri Bidik Medali Emas di SEA Games 2021
-
Kisah Alex Quinonez, Atlet Olimpiade yang Meninggal Tragis di Jalanan
-
Positif Doping, Sprinter Terancam Kehilangan Medali
-
3 Pemain Inggris Jadi Sasaran Rasial, Usain Bolt Ikut Pasang Badan
-
Muda Penuh Prestasi, Zohri Diyakini Masuk Jajaran Sprinter Elite Dunia
-
Usian Bolt Masih Simpan Mimpi Bermain untuk Manchester United
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028