Bolatimes.com - Seorang sprinter dinyatakan positif doping setelah berhasil merebut medali perak Olimpiade Tokyo 2020 nomor estafet 4x100 meter.
Ialah Chijindu Ujah, sprinter asal Inggris Raya. Saat dilakukan uji sampel A pada Agustus 2021, Ujah dinyatakan positif doping.
Hasil uji sampel A dari sprinter 27 tahun itu mengandung zat terlarang jenis ostarine dan S-23 yang membuatnya diskors untuk sementara.
Baca Juga:
Prediksi Liverpool vs AC Milan, Drama di 2 Final Liga Champions Terulang?
Ujah membantah telah melakukan pelanggaran. Ia bahkan mengaku terkejut mengetahui hasil tersebut.
"Saya tidak pernah dan tidak akan pernah secara sadar menggunakan zat terlarang," ujarnya seperti dikutip dari Reuters.
Namun menurut laporan Badan Pengujian Internasional (ITA), setelah dilakukan uji sampel kedua, hasilnya tetap sama yakni Ujah positif doping.
Baca Juga:
Urusan Koleksi Mobil, Lionel Messi Lebih Unggul Ketimbang Cristiano Ronaldo
"ITA mengonfirmasi bahwa sesuai permintaan atlet, analisis sampel B dilakukan di laboratorium terakreditasi WADA di Tokyo pada 19 Agustus 2021 dan prosedur tersebut mengonfirmasi hasil sampel A," demikian pernyataan ITA.
Atas kasus ini, kata ITA, sesuai dengan Aturan Anti-Doping Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Peraturan Anti-Doping Atletik Dunia, atlet yang melakukan Pelanggaran Peraturan Anti-Doping secara otomatis didiskualifikasi.
"Kasus ini kemudian akan dirujuk ke Unit Integritas Atletik (World Athletics) untuk menindaklanjuti sanksi di luar Olimpiade Tokyo 2020," kata ITA.
Baca Juga:
Ditawari Balik ke Arsenal, Begini Komentar Menyentuh Jack Wilshere
Ujah meraih perak pada nomor 4x100 meter putra Olimpiade Tokyo bersama dengan Zharnel Hugnes, Richard Kilty, dan Nethaneel Mitchell-Blake.
Dengan adanya kasus tersebut, Inggris Raya terancam kehilangan medali perak yang sebelumnya didapat Ujah.
Sementara Kanada yang sebelumnya di posisi ketiga di Olimpiade Tokyo secara otomatis bakal naik peringkat dan berhak atas perak. Adapun China yang sebelumnya berada di urutan keempat, akan mendapatkan medali perunggu.
Baca Juga:
Statistik Miris Jesse Lingard, Cuma Satu Umpan Sukses dan Blunder Fatal
(Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Karier Greysia Polii, Pebulu Tangkis Putri Indonesia yang Kini Putuskan Gantung Raket
-
Pulih dari Cedera, Lalu Muhammad Zohri Bidik Medali Emas di SEA Games 2021
-
Jadi Tokoh Paling Dicari Tahun 2021, Greysia Polii Dapat Penghargaan Google
-
Makanan Murah Meriah di Indonesia Jadi Resep Lari Kencang Usain Bolt
-
Kisah Alex Quinonez, Atlet Olimpiade yang Meninggal Tragis di Jalanan
-
Gemari Bulu Tangkis, Marco Materazzi Ngaku Jadi Fans Berat Greysia Polii
-
4 Pemain Asal Jepang yang Hijrah ke Eropa Musim Ini
-
Mantan Atlet Denise Lewis Bongkar Praktik Pesta Seks di Olimpiade
-
Momen Nurul Akmal Jalani Sesi Latihan, Bungkam Komentar Sinis
-
Wasit Final Olimpiade 2020, Wahyana dapat Penghargaan dari Bupati Sleman
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat