Bolatimes.com - Tyson Fury berhasil mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat WBC usai mengalahkan Deontay Wilder, Minggu (10/10/2021). Siapa sangka, sebelum menjadi juara dunia, petinju asal ini juga mahir dalam sepak bola.
Hal itu diceritakan oleh guru Sekolah Dasar (SD) Tyson Fury yang bernama Jane Foddy. Menurut sang guru, petinju berusia 33 tahun ini adalah sosok yang pendiam dan sangat sopan ketika masih kecil.
Meski punya badang yang sangat tinggi dibandingkan teman-teman seumurannya, Fury adalah bocah yang tidak pernah terlibat masalah.
"Kesan pertama semua orang di sekolah saat dia (Fury) tiba adalah dia sangat tinggi dibanding teman-temannya. Dia masih berusia enam tahun, tapi seperti berusia 11 tahun," cerita Jane Foddy dikutip dari Mirror, Minggu (10/10/2021).
"Dia pendiam dan sopan. Dia sama kali tidak bermasalah di sekolah. Tapi karena badannya yang besar, banyak anak mengejeknya. Kami mengajarinya untuk mengabaikannya."
"Dia tidak bisa ambil risiko untuk menyakiti siapa pun karena dia sangat kuat. Dia belajar untuk mengendalikan diri yang menurut saya sangat penting baginya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu. Foddy kemudian mengungkapkan bahwa Tyson Fury memang punya ketertarikan dengan olahraga. Petinju kelas berat ini juga sempat mahir ketika menjadi kiper saat bermain sepak bola.
Alasannya, dengan tubuhnya yang besar, Fury bisa menghadang dan mengamankan gawangnya sendiri. Alhasil dia sangat sulit untuk dibobol lawan.
"Saya ingat dia punya sepasang sarung tangan dan bermain di posisi kiper. Dia berhasil menutupi gawangnya," jelas Foddy yang menceritakan Fury punya kehebatan di bidang olahraga.
Kendati demikian, Tyson Furry ternyata sudah memegang teguh cita-citanya sejak kecil. Dia tak menekuni untuk menjadi seorang kiper, tapi bertekad menjadi juara dunia tinju.
"Dia punya tekad dan kemauan keras. Ketika dia datang ke kelas, dia mengatakan 'Saya ingin menjadi petinju juara dunia. Bukan hanya petinju, tapi juara dunia'. Beberapa anak lain hanya punya cita-cita jadi guru atau dokter dan lainnya. tapi hanya dia yang ingin menjadi seorang petinju," kenang Foddy.
Pada akhirnya, Tyson Fury memegang teguh tekadnya. Dia pun bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi juara dunia tinju.
Terkini Tyson Fury pun bisa mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat WBC setelah mengalahkan Deontay Wilder. Petinju Inggris itu melayangkan pukulan jab dan straight sehingga membuat lawannya KO (knockout) dan kemenangan menjadi milik Fury.
Berita Terkait
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Resmi WNI, Kasus Maarten Paes di CAS Sudah Clear, Bakal Debut Kontra Irak?
-
Naturalisasi Marteen Paes Sedang Proses, Ini Kiper Timnas Indonesia yang Mungkin Tergeser
-
Lama Menghilang, Luizinho Passos Ungkap Alasan Dirinya Kembali ke Persib
-
Kiper Persib Diguyur Puluhan Juta Usai Jadi yang Terbaik, Dua Pelatih Apresiasi
-
Deretan Artis Cantik Penakluk Olahraga Ekstrem, Nomor 2 Pernah Skydiving di Ketinggian 4.000 Meter
-
Pantas Saja Direkrut Persib! Ternyata Ini Yang Ditawarkan Kevin Ray Mendoza Pada Bojan Hodak
-
Meski Jebol 5 Gol Gak Ngaruh, Nadeo Argawinata Dinilai Menjadi Kiper Timnas Indonesia yang Paling Cocok
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028