Bolatimes.com - Dewasa ini Jepang menjadi salah satu negara Asia yang kerap mengekspor pemain-pemainnya untuk klub-klub Eropa. Hal tersebut pun berlaku untuk musim 2021-2022 ini.
Jepang memiliki iklim kompetisi yang sehat dan menjadi salah satu liga terbaik di Asia. Tak heran jika saat ini banyak klub Eropa melirik pemain bahkan pelatih dari kompetisi negeri Sakura.
Salah satu perpindahan yang menghebohkan tentu adalah saat tim kaya sejarah sekelas Celtic FC berani merekrut pelatih tim J-League, Yokohama F Marinos, yakni Ange Postecoglou pada musim panas 2021.
Kepindahan tersebut menjadi bukti bahwa J-League atau Liga Jepang bisa bersaing dengan kompetisi Eropa dan mendapat atensi khusus dari benua biru.
Atensi yang didapatkan J-League tak hanya soal kualitas, namun juga deretan pemain berlabel bintang seperti Andres Iniesta yang diboyong ke kompetisi tersebut.
2 hal ini menjadi faktor mengapa klub-klub Eropa mulai melirik J-League dan bahkan berani memboyong pemain dari negeri Sakura.
Kira-kira, siapa saja pemain asal Jepang yang hijrah ke kompetisi Eropa saat ini?
Kepindahan Ange Postecoglou memberikan jalan bagi Kyogo Furuhashi bermain di Skotlandia. Kualitasnya di J-League bersama Vissel Kobe pun bahkan diakui oleh Andres Iniesta.
Karenanya, di musim panas 2021 Celtic FC memenuhi permintaan Ange dan memboyong Furuhashi ke Celtic Park. Siapa sangka, kini ia jadi idola baru klub tersebut dan disebut sebagai penerus pemain Jepang lainnya yang sukses di sana yakni Shunsuke Nakamura.
2. Ao Tanaka
Ao Tanaka merupakan gelandang bertahan yang jadi tulang punggung Timnas Jepang kala berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Siapa sangka, penampilan pemain berusia 22 tahun ini membuat tim asal Jerman, Fortuna Dusseldorf, tertarik memboyongnya dengan status pinjaman dan opsi pembelian permanen di akhir masa pinjaman.
Olimpiade Tokyo 2020 memang membawa berkah bagi pemain Jepang. Setelah Ao Tanaka, ada nama Daichi Hayashi yang menarik atensi klub Eropa lewat penampilannya di pesta olahraga terakbar sejagat tersebut.
Penyerang berusia 24 tahun ini mendapat berkah bermain di Eropa setelah Sint-Truidense memboyongnya ke Liga Belgia atau Jupiler Pro League pada musim panas 2021.
4. Kaoru Mitoma
Berpaling ke Inggris, ada klub Brighton & Hove Albion yang juga tak mau ketinggalan mengimpor pemain asal Jepang pada sosok Kaoru Mitoma.
Pemain berusia 24 tahun yang berposisi sebagai winger ini sebelumnya membela Kawasaki Frontale. Pada musim panas 2021, Brighton memboyongnya dengan mahar Rp52 miliar dan langsung dipinjamkan ke klub Jupiler Pro League, Union SG hingga musim panas 2022.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
7 Klub yang Membuat Kejutan dengan Raih Gelar Juara di Akhir Musim
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa