Bolatimes.com - Cabang olahraga Taekwondo di Olimpiade Tokyo 2020 belakangan tengah dikejutkan dengan salah satu kontestannya, yakni Mohamed Khalil Jendoubi.
Atlet taekwondo berusia 19 tahun ini mencuri perhatian publik akibat wajahnya yang dinilai memiliki kemiripan dengan pemain Manchester United, Bruno Fernandes.
Meskipun namanya belakangan ini mencuat akibat kemiripan itu, sebetulnya Khalil merupakan atlet yang memiliki sederet berprestasi.
Bahkan, dia juga sukses menjadi atlet pertama yang mempersembahkan medali untuk Benua Afrika pada Olimpiade 2020.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai sosok yang mirip Bruno Fernandes ini, berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah fakta tentang Mohamed Khalil.
Atlet Taekwondo asal Tunisia ini lahir pada 1 Juni 2002. Meskipun usianya masih 19 tahun, tetapi dia mewakili Tunisia pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Lelaki dengan tinggi badan 1,82 m itu sebetulnya sudah mulai meraih prestasi bergengsi sejak masih muda.
Pada tahun 2018, misalnya, dia sukses meraih medali perunggu pada Summer Youth Olympics 2018 yang digelar di Buenos Aires, Argentina.
Satu tahun berselang, dia sukses meraih medali emas cabor Taekwondo di ajang African Games 2019 pada kategori 54kg putra.
Kemudian, medali emas juga sukses digondol Khalil saat mengikuti Kejuaraan Taekwondo Afrika pada 2021 di Dakar, Senegal.
Khalil mengatakan, Taekwondo bukan hanya sekedar olahraga baginya. Sebab, dia mendapat banyak pelajaran berharga dari olahraga bela diri asal China ini
“Taekwondo menyelamatkan hidupku. Olahraga ini mengajariku banyak hal dalam hidup, terutama mengenai respek,” kata Khalil dikutip dari Aipsmedia.com.
“Taekwondo juga semakin menguatkan kepribadian saya. Yang jelas, olahraga ini mengubah hidup saya,” lanjut Khalil.
Pada tahun 2019, Khalil sempat mengalami nasib nahas ketika ia gagal mengikuti Kejuaraan Dunia Taekwondo di Manchester, Inggris.
Ketika itu, kendala visa membuatnya gigit jari setelah gagal tampil di kejuaraan bergengsi tersebut.
Peraih Medali Pertama untuk Benua Afrika
Khalil menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali bagi benua Afrika pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dia meraih perak setelah berhasil melaju hingga babak final di cabang olahraga Taekwondo kategori 58kg putra.
Sayangnya, pada partai puncak itu, Khalil harus menerima kekalahan saat berduel dengan atlet asal Italia, Vito Dell’Aquila.
Sebetulnya, pertarungan antara Khalil dengan Dell’Aquila berlangsung menarik dan menegangkan.
Sebab, kedua atlet ini sempat mendapat skor sama kuat 10-10. Namun, 15 detik menjelang duel berkahir, Dell’Aquila sukses menang setelah meraih serangkaian serangan yang berbuah nilai.
Berita Terkait
-
Tak Mata Duitan, Bruno Fernandes Kasih Alasan Berkelas Tolak Al Hilal
-
Harry Maguire Dicopot, Bruno Fernandes Jadi Kapten Manchester United
-
Pecundangi Manchester United, Manchester City Juara Piala FA 2022/2023
-
Bruno Fernandes Tunjukkan Performa Terbaiknya setiap Pertandingan, Pelatih Manchester United Puji Habis-habisan
-
Manchester United Dilumat 0-7, Bruno Fernandes dan Luke Shaw Jadi Pemain dengan Rating Terburuk
-
Manchester United Raih Piala Carabao, Bruno Fernandes: Saya Ingin Lebih!
-
5 Pemain Penting di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
-
4 Klub Liga Inggris yang Paling Sering Dibobol Bruno Fernandes
-
Klasemen Terbaru Liga Inggris usai Manchester United Ditahan Imbang Crystal Palace
-
Mengapa Gol Bruno Fernandes Sah padahal Marcus Rashford Offside? Begini Penjelasannya
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028