Galih Priatmojo
Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke semifinal Hong Kong Open 2018 usai menundukkan wakil Korea Selatan, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung, Jumat (16/11/2018). [Humas PBSI]

2. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia) — Rp 6,8 miliar

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berpose di podium usai menjuarai ajang Fuzhou China Open 2018, Minggu (11/11/2018). [Humas PBSI]

Posisi kedua pebulutangkis/pasangan dengan pendapatan terbanyak sepanjang 2018 jatuh pada pasangan ganda putra terbaik dunia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Pasangan berjuluk The Minions ini sukses meraup total hadiah 469.475 dolar AS (sekitar Rp 6,8 miliar), dari 11 turnamen BWF World Tour, plus BWF World Tour Finals 2018.

Hadiah terbesar yang Kevin/Marcus dapatkan saat menjuarai Indonesia Open 2018 di Istora Senayan Jakarta.

Dari turnamen level Super 1000 itu, ganda putra ranking satu dunia tersebut mendapatkan pundi uang sebesar 92.500 dolar AS (sekitar Rp 1,3 miliar).

Dari 12 turnamen berhadiah uang tunai tersebut, Kevin/Marcus berhasil menjuarai delapan diantaranya, yakni Indonesia Masters, India Open, All England, Indonesia Open, Japan Open, Denmark Open, Fuzhou China Open, dan Hong Kong Open.

3. Tai Tzu Ying (Cina Taipei) — Rp 5,9 miliar

Pebulutangkis tunggal putri Cina Taipie, Tai Tzu Ying. [AFP/Toshifumi Kitamura]

Tunggal putra ranking satu dunia asal Cina Taipei, Tai Tzu Ying kembali masuk sebagai pebulutangkis dengan pendapatan terbanyak tahun ini.

Konsistensi penampilan pebulutangkis 24 tahun itu menghantarkannya menjadi pemain dengan pendapatan terbanyak ketiga.

Sepanjang 2018, Tai Tzu Ying sukses meraup pendapatan sebesar 407.450 dolar AS (sekitar Rp 5,9 miliar), dari hasil memainkan 11 turnamen BWF World Tour Finals, Badminton Asia Championships, serta BWF World Tour Finals 2018.

Turnamen dengan sumbangsih paling besar terhadap banyaknya pendapatan Tai Tzu Ying tahun ini datang dari ranah Inggris, yakni All England.

Dari hasil menjuarai turnamen level Super 1000 itu, Tai Tzu Ying berhasil meraup 70.000 dolar AS (sekitar Rp 1 miliar ).

Dari 13 turnamen berhadiah uang tunai tersebut, Tai Tzu Ying berhasil mengamankan tujuh gelar juara, antara lain Indonesia Masters, All England, Badminton Asia Champhionships, Malaysia Open, Indonesia Open, China Taipei Open, dan Denmark Open.

Load More