Panduan Sholat Lailatul Qadar: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

Bolatimes.com - Sholat lailatur qadar menjadi salah satu ibadah sunah yang dikerjakan saat menyambut datangnya lailatur qadar di bulan Ramadhan.

Tata cara mengerjakan sholat lailatur qadar tak berbeda jauh dengan melaksanakan sholat sunah lainnya.

Menjadi malam penuh kemuliaan dan berlimpah berkah, tiba di 10 malam terakhir bulan Ramadhan dan di malam ganjil.

Dari Aisyah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW beriktikat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda.

:

Artinya: "Carilah malam Lailatulqadar di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari & Muslim).

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar

Sholat lailatul qadar bisa dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri, jumlah rakaatnya mulai dari dua rekaat hingga 12 rekaat.

Terdapat dua cara untuk melaksanakan sholat ini, pertama dikerjakan minimal dua atau sampai 12 rekaat dengan niat sholat lailatul qadar.

Dan kedua sholat sunah seperti tahajud, qiyamul lail, sholat witir dan sholat tasbih, berikut tata cara sholat lailatul qadar.

1. Membaca niat salat lailatul qadar
2. Takbiratul ihram
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca surat-surat pendek. Diutamakan surat At Takasur satu kali dan Al Ikhlas tiga kali. Bisa juga membaca surat lain sesuai kemampuan.
5. Dilanjutkan gerakan salat seperti biasa. Tidak ada tahiyat awal.
6. Tahiyat akhir
6. Salam

Niat Sholat Lailatul Qadar

2 Rekaat

Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala

Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

4 Rekaat

Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Sholat Lailatul Qadar

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa seseorang yang beribadah semata-mata karena Allah akan diampuni dosanya yang lalu dan yang akan datang.

Begitu pula dengan sholat lailatul qadar yang memiliki keistimewaan tersendiri, Rasulullah SAW bersabda, dari Abu Hurairah RA.

"Barang siapa yang pada malam lailatul qadar mengerjakan ibadah dan berdoa dengan penuh keimanan yang dipersembahkan semata-mata untuk Allah, akan diampuni dari segala dosanya yang terdahulu dan yang akan datang." (HR Ahmad dan Thabrani).