Husna Rahmayunita
Aksi Dimas Drajad lakukan backheel saat lawan Curacao di FIFA Matchday. (bidikan layar PSSI TV)

Bolatimes.com - Cara melakukan tendangan backheel seperti yang dilakukan Dimas Drajad saat mengantarkan timnas Indonesia menang lawan Curacao pada ajang FIFA Matchday.

Gol tendangan backheel yang dicatatkan oleh Dimas Drajad ini tepatnya terjadi pada menit ke-56 yaitu ketika timnas Indonesia berbalik unggul 3-2 atas Curacao.

Gol impresif ini dicatatkan oleh Dimas Drajad seusai menerima umpan silang mendatar yang dikirimkan oleh Pratama Arhan dari sisi kiri permainan.

Bola yang meluncur deras menyusuri tanah itu lalu disontek oleh Dimas Drajad menggunakan tumit kakinya. Cara seperti ini memang lebih dikenal sebagai backheel.

Lalu, bagaimana cara melakukan tendangan backheel seperti yang dilakukan oleh striker Persikabo 1973 itu ketika mencetak gol ke gawang Curacao. Simak penjelasan yang disajikan Bolatimes.com berikut ini.

Menurut situs Soccer Coach Weekly dan Soccer Training Methods, setidaknya terdapat beberapa cara dan tips penting untuk melakukan tendangan backheel alias menggunakan tumit.

Sebetulnya, backheel adalah salah satu teknik variasi dalam permainan sepak bola yang dilakukan oleh pemain-pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Hal ini karena seorang pemain harus memiliki teknik dasar yang baik untuk bisa melakukan backheel. Selain digunakan untuk menendang, backheel juga bisa diterapkan saat mengirim umpan.

Teknik semacam ini biasanya dilakukan untuk mengelabui pemain lawan. Sebab, backheel adalah cara menendang bola yang arahnya sulit dibaca oleh lawan.

Dikutip dari Soccer Coach Weekly dan Soccer Training Methods, tips dan trik untuk melakukan backheel adalah sebagai berikut.

1. Tempatkan kaki Anda di sisi bola yang paling dekat dengan Anda.

2. Kemudian, arahkan kaki ke atas arah langit.

3. Ayunkan kaki Anda ke bawah dan arahkan ke bagian tengah bola untuk mendapatkan akurasi yang diinginkan.

4. Lakukan operan atau tendangan dengan tumit dengan tepat.

5. Salah satu hal yang patut diperhatikan ialah tumit atau kaki bagian belakang bisa mengarah di bagian bola dengan tepat.

6. Jika Anda melakukannya dengan lambat, semakin besar potensi teknik tersebut dibaca oleh pemain lawan.

7. Selain itu, pastikan kekuatan tendangan menggunakan tumit ini seusai dengan kebutuhan. Apabila untuk menendang, maka tenaganya harus lebih besar ketimbang saat mengoper menggunakan teknik ini. 

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More