Bolatimes.com - Berikut jenis-jenis Passing atau operan yang biasa dikenal dalam olahraga terpopuler di Amerika Serikat, yakni bola basket.
Bola basket atau basket, dikenal sebagai salah satu olahraga terpopuler di dunia. Olahraga ini sangat tenar di Amerika Serikat berkat kompetisi NBA-nya.
Tak hanya populer di Amerika Serikat, basket juga menjadi salah satu olahraga yang digemari di belahan dunia lainnya, salah satunya Indonesia.
Sama seperti sepak bola, olahraga basket banyak dimainkan para pemuda di kala senggang dan bahkan masuk dalam ekstrakurikuler di setiap sekolah di Tanah Air.
Namun, basket sendiri tak sementereng sepak bola. Walau demikian, basket sendiri memiliki gaya permainan yang sama dengan sepak bola.
Gaya permainan ini sendiri berkaitan dengan kerja sama tim. Basket maupun sepak bola mengandalkan kerja sama tim untuk memasukkan bola ke ring ataupun mencetak gol.
Meski begitu, basket memiliki gaya kerjasama yang rumit. Kerumitan ini terlihat dari banyaknya jenis Passing atau operan yang ada dalam olahraga ini.
Apa saja jenis-jenis passing di olahraga basket? Berikut daftarnya.
1. Behind the Back Pass
Dalam olahraga basket, dikenal suatu jenis operan yang bernama Behind the Back Pass. Gaya mengoper ini dikenal untuk mengelabui lawan.
Cara dalam melakukan Passing ini yakni menaruh bola di belakang punggung dan dengan cepat melepaskan bola ke rekan setim.
2. Baseball Pass
Baseball Pass dalam olahraga basket merupakan cara mengoper bola kepada rekan setim yang berada dalam posisi terbilang jauh.
Cara untuk melakukan Passing ini sama seperti saat melakukan lemparan di Baseball, yakni satu kaki berada di depan dan melepaskan bola dengan satu tangan dan tangan satunya untuk menyeimbangkan badan.
3. Chest Pass
Sama seperti namanya, Chest Pass sendiri merupakan teknik mengoper bola dekat dengan dada. Dalam basket, teknik ini dilakukan dengan mengoper bola dari depan dada.
Teknik Chest Pass ini biasanya menggunakan dua tangan untuk melemparkan bola dengan kekuatan tertentu sesuai jarak dengan rekan setim.
4. Bounce Pass
Bounce Pass merupakan teknik Passing yang biasa digunakan untuk memberikan operan kepada rekan setim saat dijaga dengan ketat.
Biasanya, lawan akan mengangkat tangan untuk menghalau operan. Alhasil, pemain melakukan Bounce Pass dengan memantulkan bola ke lantai menuju arah rekan setim.
5. Hook Pass
Hook Pass merupakan teknik mengoper menggunakan satu lengan yang didahului dengan lompatan agar bisa melewati lawan.
Untuk menerapkannya, pemain harus melakukan Drive bola lalu menaruh bola di antara pundak dan telinga, kemudian mengangkat bola dan dilepaskan ke rekan setim.
6. Hand off Pass
Hand off Pass sendiri merupakan teknik operan tanpa mengoper sama sekali. Hal ini biasanya dilakukan saat pemain dikawal secara ketat.
Cara menerapkannya yakni bola berada dalam penguasaan sembari menunggu rekan setim datang dan menunggu bola yang ada di tangan diambil oleh rekan setim sembari melakukan Pick and Roll.
7. One-Hand Push
One-Hand Push dikenal sebagai Shoulder Pass. Operan ini biasanya dilakukan di atas pundak lawan agar lawan bisa dikelabui.
Cara menggunakannya pun biasanya memakai satu tangan dalam posisi Triple Threat, kemudian melepaskan bola entah ke arah kanan dan kiri di samping telinga lawan.
8. Overhead Pass
Overhead Pass merupakan teknik mengoper bola kepada rekan yang lebih tinggi, agar tak bisa dijangkau oleh lawan.
Cara melakukan operan ini yakni menggunakan dua tangan dan melepaskan bola di atas kepala lawan agar rekan yang tinggi bisa menerima bola.
9. Underhand Pass
Underhand Pass merupakan teknik mengoper dari bawah menggunakan dua tangan dengan memposisikan tangan di belakang dan melakukan dorongan ke depan.
Dalam menerapkannya, teknik ini bisa didahului dengan Fake Shot agar lawan berada dalam posisi blok, dan pemain bisa melepaskan operan lewat bawah agar lawan tak bisa menggapainya.
Berita Terkait
-
Mengenal Sosok Pebasket Cantik Dewa Ayu Made Sriartha, Kamu Harus Tahu Ini Posisi dan Tinggi Badan Ideal Atlet Basket
-
Profil Latvia, Tim Kuda Hitam yang Kejutkan Prancis di Piala Dunia Basket 2023
-
Momen Shin Tae-yong Terpaksa Melatih Passing Pemain Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
-
Tak Ada Indonesia, Berikut Daftar Kontestan Piala Dunia Basket 2023
-
Jadwal Piala Dunia Basket 2023 yang Digelar di Indonesia, Dibuka dengan Duel Kanada vs Prancis
-
Deretan Fakta Menarik Piala Dunia Basket 2023, Indonesia Tak Main meski Jadi Tuan Rumah
-
Mantap, Timnas Basket Putri Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia FIBA 2023 usai Kalahkan Iran
-
Segera Digelar di Indonesia, Berikut Daftar Negara yang Pernah Juara Piala Dunia Basket
-
Profil Zane Adnan, Pemain Berdarah Amerika Serikat yang Jadi Bintang Baru Timnas Basket Indonesia
-
Perbandingan Gaji Tertinggi Pebasket vs Pesepakbola, Cristiano Ronaldo Unggul Jauh dari LeBron
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton Kemenangan Kebanggan Semua
-
Prawira Harum Bandung Ikuti Jejak Pelita Jaya di BCL Asia 2024
-
Prawira Harum Bandung Jalani Laga Hidup Mati di BCL Asia 2024
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Unik! Kartu Merah Berbentuk Lingkaran Pada Laga FA Cup Brentford kontra Wolves
-
Kamu Bisa Seperti Shella Bernadetha, Perhatikan 4 Teknik Dasar Main Bola Voli untuk Pemula
-
Mengenal Sosok Pebasket Cantik Dewa Ayu Made Sriartha, Kamu Harus Tahu Ini Posisi dan Tinggi Badan Ideal Atlet Basket
-
Kamu Harus Tahu Ini 5 Model Bikini untuk Atlet Renang, Kenali juga Bahan yang Nyaman
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Ditinggal Nikah Pratama Arhan, Sang Mantan Marshella Aprilia Tegaskan Baru Sebulan Putus