Rauhanda Riyantama
Egy Maulana memberikan assist untuk Matus Repa. (Dok. Voyo)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh soal assist, sebuah statistik yang ada dalam sepak bola yang biasa dianggap sebagai tolak ukur kreativitas pemain.

Dewasa ini, dalam sepak bola dikenal dengan adanya gol dan assist sebagai acuan untuk mengetahui produktivitas pemain, terutama bagi pemain di lini serang.

Gol biasa digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai kemampuan mencetak gol seorang pemain. Sedangkan assist biasanya digunakan sebagai acuan untuk mengetahui kreativitas pemain.

Baca Juga:
Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup A-D, Wakin ASEAN Laos dan Myanmar Babak Belur

Sebut saja nama Mesut Ozil. Ia dicap sebagai Playmaker terbaik di dekade 2010 lalu karena kemampuannya membuat banyak assist.

Pemain asal Turki itu mampu mencetak dua digit assist sejak musim 2008/2009 bersama Werder Bremen, Real Madrid, dan Arsenal.

Selain itu ada pula nama Cesc Fabregas yang juga dicap Playmaker terbaik di era yang sama dengan Ozil berkat sumbangan assistnya bersama Arsenal, Barcelona dan Chelsea.

Baca Juga:
Saddil Ramdani Disarankan Lanjutkan Karier ke Eropa, Media Malaysia Bereaksi

Untuk era saat ini, ada nama Lionel Messi yang memang kerap mencetak banyak assist bagi Barcelona dan Paris Saint-Germain.

Bahkan, penyerang sekelas Karim Benzema juga dicap pemain terhebat di Eropa dan dunia tahun ini karena kemampuannya mencetak gol dan assist.

Lantas, apa itu assist? Bagaimana dengan sejarah assist dan cara untuk menghitung assist itu sendiri?

Baca Juga:
4 Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Diprediksi Bakal Bobol Gawang Timor Leste

Jadi Tolak Ukur Kreativitas Pemain

Kata ‘assist’ sendiri secara harfiah memiliki arti membantu. Sedangkan dalam sepak bola sendiri, assist memiliki arti sebagai operan terakhir sebelum penerima bola berhasil mencetak gol.

Pendapat ini dikemukakan oleh Donald Howe, seorang mantan pemain dan pelatih Timnas Inggris yang membidani lahirnya Opta pada 1996 silam.

Baca Juga:
Diminta Sebutkan Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Paling Berbahaya, Ini Jawaban Pelatih Timor Leste U-19

Arti ini kemudian berkembang luas dan masuk ke dalam istilah statistik di sepak bola dan olahraga lainnya, salah satunya adalah basket.

Belakangan, assist dianggap masuk dalam statistik jika seorang pemain mampu mencetak gol lewat tendangan penalti.

Assist lewat tendangan penalti itu kini biasanya diberikan kepada pemain yang dilanggar oleh lawan di kotak 16.

Namun hal ini pun kemudian dibantah oleh Opta selaku perusahaan analisi dan statistik di sepak bola yang menyebut assist harus dilakukan secara sengaja agar rekan setimnya bisa mencetak gol.

Belakangan, assist pun mulai menjadi tolak ukur kreativitas pemain-pemain di olahraga sepak bola saat ini. Makin banyak assist yang dibuat, maka makin kreatif pemain tersebut.

Maka tak mengherankan jika pemain yang mampu mencetak banyak assist di dalam sebuah kompetisi, akan mendapat sanjungan dan penghargaan.

Sebagai contoh di Liga Inggris ada Playmaker of the Season yang diberikan kepada pencetak assist terbanyak dalam semusim.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More