Dany Garjito | Irwan Febri Rialdi
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri (Glyn Kirk/AFP)

Bolatimes.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, berada dalam bayang-bayang pemecatan setelah penampilan tidak konsisten The Blues di Liga Primer Inggris musim 2018/2019. Ia pun membandingkan dirinya dengan Pep Guardiola.

Sarri sempat mengalami debut yang menyenangkan ketika menangani Chelsea pada awal musim 2018/2019. Ia sama sekali tidak tersentuh kekalahan dalam 12 pertandingan Liga Primer Inggris.

Namun, semakin jauh performa Chelsea semakin tidak konsisten. The Blues sering kalah jika berjumpa tim besar. terbaru, mereka kalah 0-6 ketika berjumpa Chelsea dan menelan kekalahan 0-2 pula ketika bersua Manchester United di Piala FA. Hasil itu sempat membuat suporter Chelsea meneriakan "F*** Sarriball".

Baca Juga:
Mohamed Salah Tertantang Kalahkan Manchester United

Reaksi Maurizio Sarri kala Chelsea ditaklukkan Leicester City 0-1 pada laga pekan ke-18 Liga Primer Inggris 2018/19. [BEN STANSALL / AFP]

Kondisi ini membuat Sarri iri dengan Pep Guardiola di Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu tetap terjamin pekerjaannya di Etihad Stadium meski birgelar pada musim perdana. Sementara Sarri, ia sudah terancam terdepak dari pintu keluar Chelsea.

"Dia (Guardiola) beruntung," kata Sarri kepada Sky Sports.

"Saya pikir, kalau Anda memilih Guardiola, Anda harus menunggu karena klub tahu betul bahwa Guardiola butuh waktu. Sedangkan di dalam pekerjaan saya, saya butuh hasil. Tidak ada yang lain," imbuhnya mengeluh.

Baca Juga:
Silvio Escobar Tak Sabar Ingin Unjuk Gigi di Hadapan Jakmania

Secara keseluruhan, Sarri telah menemani Chelsea dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. Hasilnya, ia berhasil memperoleh 28 kemenangan, enam kali imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan.

Load More