Dany Garjito | Irwan Febri Rialdi
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di laga kontra Bologna. (Tiziana Fabi/AFP).

Bolatimes.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa kecewa setelah menelan kekalahan besar atas Atalanta. Namun, ia menegaskan bahwa anak asuhnya juga manusia yang bisa membuat kesalahan.

Juventus secara mengejutkan menelan kekalahan telak 0-3 atas Atalanta pada babak perempatfinal Coppa Italia musim 2018/2019 di Atleti Azzurri d'Italia, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB. Semua berawal ketika Giorgio Chiellini ditarik keluar karena cedera pada menit ke-27, pertahanan Si Nyonya Tua pun langsung kalang kabut.

Joao Cancelo yang menggantikan Chiellini tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, ia membuat blunder yang membuat Timothy Castagne melesakkan gol pertama. Setelah gol tersebut, Juventus kesulitan untuk menyamakan kedudukan hingga akhirnya diberondong dua gol oleh Duvan Zapata (39' dan 86').

Baca Juga:
Diisukan Hengkang dari Manchester United, Fellaini Bakal Hijrah ke Klub Ini

Allegri sendiri mengakui anak asuhnya bermain tidak bagus pada babak pertama. Ada kesalahan-kesalahan pemain yang membuat Atalanta mencetak dua gol mudah. Meski demikian, pelatih 51 tahun itu tidak terlalu mempermasalahkan kekalahan ini dan memilih untuk menatap laga-laga yang telah menanti di depan.

Allegri sendiri mengakui kalau Juve menampilkan performa yang buruk di babak pertama. Hal serupa sebenarnya pernah dilakukan Juve akhir pekan lalu kala berhadapan dengan Lazio. Akan tetapi, kala itu Juve mampu bangkit di babak kedua, sedangkan kali ini tidak. Meski demikian, Allegri tak ingin terlalu menaruh beban atas kekalahan ini.

"Kami mengalami babak pertama yang buruk pada hari Minggu (melawan Lazio), tetapi setelah itu ada reaksi. Kendati begitu, semuanya berjalan salah malam ini. Kami memberikan gol pertama dan ketiga," kata Massimiliano Allegri seperti dikutip dari Calciomercato, Kamis (31/1/2019).

Baca Juga:
Kenalin Nih Wu Lei, Rekrutan Anyar Espanyol

"Mereka (Atalanta) memiliki lebih banyak keberanian, tetapi begitulah manusia. Gila untuk berpikir bahwa Juventus dapat memenangkan segalanya. Dikatakan bahwa kami telah dieliminasi (dari Coppa Italia). Sekarang kami harus mengisi ulang baterai kami menjelang pertandingan berikutnya," tutup mantan pelatih AC Milan tersebut.

Dengan demikian, musnah sudah target Juventus untuk meraih trebel winner pada musim ini. Tidak hanya itu, klub Kota Turin juga mengakhiri prestasi empat musim terakhir yang selalu menjuarai Coppa Italia.

Baca Juga:
Ditahan Imbang Burnley, Ini Pesan Paul Pogba untuk Pemain Manchester United

Load More