Bolatimes.com - YouTuber petinju, Jake Paul meminta kepada Elon Musk untuk menyumbang dana sebesar 6 miliar dolar AS untuk mengatasi kelaparan yang tengah melanda dunia.
Terkenal dengan aksinya yang kontroversial, YouTuber yang beralih profesi sebagai petinju, Jake Paul tunjukan sisi filantropis usai senggol Elon Musk.
Membawa gagasan mengatasi kelapran dunia, Jake Paul menantang Elon Musk untuk membagikan hartanya untuk menyudahi penderitaan masyarakat.
Lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi, Jake Paul menantang Elon Musk untuk menyumbangkan dana sebesar 6 milar dolar AS.
Nilai tersebut sekitar lebih dari Rp85 triliun, sementara jika itu terwujud Jake Paul juga akan berdonasi sebesar 10 juta dolar AS ke PBB.
Namun dengan catatan bahwa tulisan atau Tweet yang dibuatnya itu menyentuh angka 690 ribu unggahan ulang oleh pengikut dan pengguna Twitter.
Dilansir dari SportBible, belum jelas mengapa Jake Paul memilih nominal tersebut, namun diduga ada kaitannya dengan angka 69.
Namun diduga berkaitan dengan kecaman yang didapat Elon Musk baru-baru ini dari Direktur Program Pangan Dunia, David Beasley.
Bealsey mendesak miliarder teknologi dunia untuk melakukan suatu kebaikan menggunakan kekayaan yang dimiliki Musk.
Nominal 6 miliar dolar yang setara dengan 2 persen kekayaan Musk, dinilai Beasly mampu memecah kelaparan dunia.
"6 miliar untuk membantu 42 juta orang yang benar-benar akan mati jika kita tidak menjangkau mereka. Ini tidak rumit," ucap Beasly.
Tak tinggal diam, Elon Musk menanggapi itu dan menyatakan siap menggelontorkan dana jika memang ada jaminan dana tersebut benar-benar untuk masyarakat tak mampu.
"Jika WFP [Program Pangan Dunia] dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana 6 miliar dolar AS akan mengatasi kelaparan dunia," tulis Elon.
"Saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya. Tapi harus open source accounting. Jadi publik melihat dengan tepat bagaimana uang itu dibelanjakan," imbuhnya.
Beasly yang tertantang pun mencoba meyakinkan Elon bahwa pihaknya memiliki sistem transparan dan benar-benar sesuai dengan apa yang dikatakannya.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki sistem untuk transparansi dan akuntansi sumber terbuka," balas Beasly.
"Tim Anda dapat meninjau dan bekerja dengan kami untuk benar-benar yakin akan hal itu. Mari kita bicara: Ini tidak serumit Falcon Heavy," lanjutnya.
"Akan tetapi terlalu banyak yang dipertaruhkan untuk tidak berbicara. Aku bisa berada di penerbangan berikutnya untukmu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Profil Paddy Lacey, Petinju Profesional yang Dulunya Jebolan Liverpool
-
Buntut dari Aksinya di Piala Dunia 2022, Lionel Messi Jadi Buron Petinju Asal Meksiko
-
Elon Musk Cuma Nge-Prank, Pengusaha Inggris Ini Serius Ingin Beli Manchester United
-
Heboh Ngaku Beli Manchester United, Elon Musk Tegaskan Cuma Bercanda
-
Cuitan Elon Musk Beli Machester United Bikin Netizen Geger
-
Aksi Kontroversial Mike Tyson sampai Jual Permen Ganja Berbentuk Mirip Telinga
-
Kisah Petinju Profesional Ketiban Masalah usai Putuskan Jadi Bintang Film Porno
-
Deretan Petinju Indonesia yang Meninggal usai Tarung, Teranyar Ada Hero Tito
-
Profil Hero Tito, Mantan Juara Tinju Nasional dan Internasional yang Meninggal Dunia
Terkini
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Pesona Anita Vidovic, Pendamping Setia Striker Baru Manchester United Benjamin Sesko
-
Gaya Jennifer Coppen Saat Dampingi Justin Hubner di Fortuna Sittard bak WAGs Papan Atas
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Selain Cetak Gol! Erling Haaland Punya Bakat Lenggak Lenggok
-
Here We Go! Legenda Liverpool Steven Gerrard Sandang Status Baru