Bolatimes.com - Heading atau menyundul bola menjadi salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai pemain sepak bola dewasa ini, terutama untuk pemain bertahan dan penyerang.
Teknik Heading sendiri menjadi teknik dasar karena menyundul bola merupakan bagian penting dalam bertahan untuk menghalau serangan lewat udara ataupun mencetak gol.
Namun, dewasa ini penggunaan teknik Heading mendapat sorotan. Pasalnya, Heading disebutkan bisa membuat pemain mengalami cedera kepala.
Baca Juga:
Jarang Diketahui, Berikut 6 Tujuan Permainan Sepak Bola
Musim lalu Heading bahkan hampir membuat karier penyerang Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez, tamat sepenuhnya.
Pasalnya, saat hendak melakukan heading dalam duel udara, kepala Jimenez berbenturan dengan David Luiz yang membuat tengkoraknya retak sehingga ia harus memakai pelindung kepala saat bermain.
Selain itu, Heading juga disebut membuat pemain mengalami penyakit Demensia. Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa teknik menanduk bola secara terus menerus memiliki resiko demensia layaknya di olahraga tinju.
Baca Juga:
Hasil Liga Spanyol Semalam: Atletico Madrid Pecundangi Barcelona
Salah satu mantan pemain sepak bola asal Inggris bernama Nobby Stiles bahkan meninggal karena demensia yang ia derita. Anaknya, John Stiles, percaya bahwa penyakit itu diidap sang ayah karena banyak menanduk bola saat bermain.
Hal tersebut pun menjadi isu hangat di dunia sepak bola saat ini. Bahkan ada wacana bahwa Heading lebih baik dihapuskan dari sepak bola.
Lantas, seperti apa teknik heading tersebut?
Baca Juga:
Hasil Liga Inggris Semalam: MU Ditahan Imbang, Chelsea Menang Dramatis
Teknik Heading
Heading dikenal dengan nama teknik sundulan. Cara yang dilakukan pun yakni dengan menyundul bola dalam duel udara untuk menjaga penguasaan bola, menghalau bola atau mencetak gol.
Teknik Heading menjadi wajib terutama bagi para bek dan striker karena sepak bola saat ini identik dengan duel-duel udara dalam bermain.
Baca Juga:
Hasil Liga Italia Semalam: Juventus dan Inter Milan Kompak Menang
Biasanya, saat tim mempraktekkan permainan udara baik lewa skema Open Play atau situasi Set-Pieces, teknik ini sangat dibutuhkan.
Tak heran teknik ini menjadi salah satu cara ampuh saat suatu kesebelasan sulit menembus barikade lawan melalui bola datar.
Karena sulit menembus pertahanan lewat bola datar, sebuah tim akan memanfaatkan duel udara untuk mencetak gol maupun mengejar ketertinggalan dan mencari kemenangan.
Untuk para penyerang, biasanya para pemain tengah atau pemain sayap akan melepas umpan bola ke udara agar bisa ditanduk rekannya di lini depan.
Sedangkan untuk bek, teknik ini dilakukan untuk menghalau bola udara yang masuk ke areanya agar tak berbuah gol atau menjebol gawang timnya.
Biasanya, teknik ini dikuasai oleh para pemain jangkung. Sebut saja ada Peter Crouch, Jan Koller, Marouane Fellaini dan pemain lainnya.
Para pemain jangkung ini diuntungkan karena secara postur tubuh, mereka sangat tinggi sehingga bisa memenangkan duel udara dan menyundul bola.
Namun, kini tak hanya pemain berpostur tinggi saja yang bisa diuntungkan. Butuh Timing yang tepat agar bisa melompat dan menyundul bola dengan sempurna.
Sebagai contoh ada Cristiano Ronaldo. Meski hanya berpostur kurang dari 190 cm, ia tetap andal dalam Heading karena mampu melompat di waktu yang tepat.
Berita Terkait
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Persib vs Persis: Bobotoh Minta Stefano Beltrame Buktikan Diri, 'Cristiano Ronaldo' Ikut Nimbrung
-
Romelu Lukaku Pencetak Gol Terbanyak Kualifikasi Euro 2024, Langkahi Cristiano Ronaldo Sekaligus Ukir Sejarah Baru
-
Tekad Kuat Bawa Portugal Juara Euro 2024, Cristiano Ronaldo Tak Ambil Pusing soal Rekor Pribadi
-
Euro 2024 Pengabdian Terakhir Cristiano Ronaldo untuk Timnas Portugal, CR7 Lupakan Rekor 1.000 Gol Meksi Dibayangi Messi
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Profil Stadion untuk Laga Timnas Indonesia vs Jepang: Pernah Buat Cristiano Ronaldo Menangis
-
Karim Benzema Dituding Kabur Tinggalkan Al Ittihad, Pelatih: Sudah Kehilangan Hasrat
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Menyambut Musim 2024/2025 Persib Bandung Gelar Pesta Rakyat
-
Ini Hak Istimewa Pemegang Pasport Planet Persib
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Tren Olahraga Generasi Z dan Pilihan Outfit Kekinian yang Fesyenebel
-
Shin Tae-yong Resmi Bekerja Bersama Seongnam FC di Korea Selatan
-
Yolla Yuliana Perkenalkan Status Baru: Nih Pasangan Aku di Hidup Aku
-
Pesepakbola Israel Ditangkap Diduga Terkait Pesan Perang Israel-Hamas
-
Istri Pratama Arhan Blak-blakan Ogah Punya Anak Dulu, Azizah Salsha Bilang Begini
-
Cara Eks Pebasket Denny Sumargo Menggoda Maria Vania yang Berbikini