Husna Rahmayunita
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Lille (LOSC) di Stadion Pierre-Mauroy di Villeneuve d'Ascq pada 26 Januari 2020. (Denis Charlet/AFP).

Bolatimes.com - Kini dikenal jadi bintang dunia dan dielu-elukan banyak penggemar, sederet pesepak bola hidup susah saat masa kecil.  Mereka susah payah bertahan hidup.

Belum banyak yang tahu, para pesepak bola seperti megabintang Juventus Cristiano Ronaldo terlahir dari keluarga sederhana, kelas menengah ke bawah.

Namun semenjak karier di dunia sepak bolanya melesat, mereka kini jadi pesepak bola sukses. Bahkan dikenal tajir melintir karena pundi-pundi harta yang dimiliki.

Baca Juga:
Bikin Video Peresmian Marc Klok, Persib Sindir Arema, Bali United, & PSS?

Lantas siapa saja pesepak bola sukses yang dulunya hidup susah? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com).

1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo banting ban kapten usai Portugal kalah dari Belgia di 16 besar Euro 2020. (AFP/Thanassia Starvakis/Pool)

Masa kecil Cristiano Ronaldo hidup dalam kesusahan. Ia terlahir sebagai anak bungsu di kawasan miskin di Funchal, kepulauan Madeira, Portugal.

Baca Juga:
Nenek Cantik Puspa Dewi Pamer Body Goals saat Workout, Netizen: ABG Banget

Ibunya, Maria Dolores dos Santos Aveiro merupakan seorang juru masak, sedangkan ayahnya adalah tukang kebun. Ronaldo mengatakan dia harus hidup dalam keadaan miskin, bahkan harus berbagi kamar dengan ibu dan dua saudara perempuannya.

Dalam sebuah wawancara, ia mengaku kesuksesannya saat ini tak lepas dari rasa sakit dan kesedihan yang dialaminya dahulu.

Mantan pemain Manchester Uniter itu, sempat dikeluarkan dari sekolah pada usia 14 tahun karena melempar kursi ke guru yang tidak menghormatinya. Semenjak saat itu, dia ingin bekerja untuk menghidupi keluarganya. Namun sang ibu memintanya untuk tetap berkonsentrasi dengan apa yang Ronaldo sukai.

Baca Juga:
Potret Aduhai Wulan Guritno Ekspos Punggung, Netizen: Pemersatu Bangsa

Di sisi lain, ia lihai bermain bola. Ronaldo dikenal sebagai anak ajaib lantaran telah dikontrak oleh klub lokal Andorinha pada usia 8 tahun. Kemudian ia dikontrak lagi oleh klub lokal Nacional, sebelum akhirnya bergabung dengan Sporting Lisbon.

Perlahan namun pasti, hidupnya pun berubah. Tercatat, ia bergabung dengan klub besar seperti MU, Real Madrid dan sekarang Juventus yang membuat namanya melambung dan hartanya melimpah. Ini juga tak lepas dari prestasi dan rekor yang ditorehkannya.

2. Luis Suarez

Baca Juga:
Marc Klok Resmi Gabung Persib Bandung, Durasi Kontraknya Bikin Kaget

Ekspresi kesedihan Luiz Suarez usai Uruguay kalah adu penalti melawan Peru di ajang Copa America 2019. (AFP)

Selanjutnya ada Luis Suarez, pesepak bola top asal Uruguay. Sejak kecil, Suarez sering bermain sepak bola tanpa sepatu di jalanan Salto.

Suarez selalu mengaitkan kesuksesannya sekarang dengan kesulitan yang ia hadapi pada waktu ia kecil.

Suarez adalah anak tengah dari tujuh bersaudara. Orang tuanya berpisah ketika ia berusia sembilan tahun dan perceraian tersebut menjadi salah satu masa terberat dalam hidup Suarez.

"Itu adalah masa-masa sulit. Orang tua saya telah berpisah dan semua masalah kami adalah menjadi keluarga yang tidak pernah memiliki kemungkinan untuk memilih apa pun," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Beruntung, jerat kemiskinan itu seolah memudar setelah ia menandatangani kontrak dengan Barcelona pada 2014 dengan nilai 82,3 juta euro dan menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola.

Kini, Suarez berhasil dan memiliki karier cemerlang di dunia sepak bola. Bahkan, diperkirakan kekayaan bersih Luiz Suarez mencapai $70 juta pada 2020 silam.

3. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic resmi diperkenalkan sebagai pemain baru AC Milan. (Twitter/@acmilan).

Pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic juga mengalami cerita kelam saat masih kecil. Dia mengaku sering melakukan tindakan pencurian untuk membuatnya tetap hidup, karena tidak ada pilihan lain.

Zlatan Ibrahimovic lahir di distrik Rosengard, Swedia pada 3 Oktober 1981. Dia mawarisi darah campuran Bosnia dan Kroasia.

Ayahnya yang keturunan Bosnia merupakan seorang pecandu alkohol. Orang tuanya pun bercerai ketika Zlatan berusia 2 tahun. Konon karena saking miskinnya, Zlatan baru melihat seorang pria dengan kemeja berkerah saat ia masuk ke sekolah menengah.

Saat masih remaja dan bermain untuk Malmo FF, Zlatan hampir keluar pada usia 15 tahun lantaran harus bekerja di pelabuhan lokal. Namun sang pelatih membujuknya untuk tinggal dan tetap bermain sepak bola. Akhirnya, ia pun berhasil dan memiliki karier cemerlang di dunia sepak bola.

"Siapa yang mengira pria dari Rosengard akan menjadi kapten timnas Swedia?" demikian tulis Zlatan dalam otobiografinya.

4. Neymar Jr.

Ekspresi Neymar usai mencetak gol di laga persahabatan antara Brasil kontra Kolombia di Hard Rock Stadium, Florida, Miami, Sabtu (7/9/2019) kemarin. [RHONA WISE / AFP]

Neymar da Silva Santos Junior atau Neymar Jr. merupakan pemain sepak bola yang lahir di kota industri Mogi das Cruzes, sekitar 60 kilometer utara Sao Paulo.

Ia dan keluarganya hidup dalam jerat kemiskinan, bahkan seringkali ia harus bertahan hidup tanpa listrik. Neymar menandatangani kontrak pertamanya pada usia 12 tahun, sebuah langkah yang membuat Barcelona dan Real Madrid mulai kepincut oleh anak muda tersebut.

Neymar merupakan pemain yang cepat beradaptasi dan kerap bermain menghadapi lawan yang lebih tua. Neymar melakukan debut profesional pertamanya pada usia 17 tahun dalam pertandingan melawan Oeste di kejuaraan negara bagian Sao Paulo 2009.

Dulu hidup susah, Neymar kini hidup serba berkecukupan. Pada 2020, dia diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar $185 juta.

5. Angel Di Maria

Gelandang PSG, Angel Di Maria (Jeff Pachoud/AFP)

Pesepak bola lain yang pernah hidup susuah adalah Angel Di Maria. Semasa kecil, dia membantu orang tuanya yang bekerja di tambang batu bara, bersama dengan dua saudara perempuannya.

Angel Di Maria telah menyukai sepak bola sejak kecil. Namun sayang, kondisi ekonomi yang susah saat itu membuatnya sering kali kesulitan membeli sepatu bola.

Pria yang lahir di Pedriel di Mendoza, Argentina sejak kecil tak memiliki perspektif seperti pemain sepak bola yang lahir dari keluarga berada.

Namun setelah mulai bermain untuk Benfica, pintu suksesnya pun terbuka. Di Maria meminta ayahnya untuk berhenti bekerja di tambang batu bara. Ia pun memberikan rumah yang layak untuk keluarganya.

Load More