Bolatimes.com - Pecinta Timnas Indonesia patut bersyukur, masyarakat Malaysia sangat iri dengan progres skuad asuhan Shin Tae-yonh.
Piala Asia 2023 menjadi ajang pembuktian bagi Merah Putih kepada publik sepak bola dunia.
Pasalnya, ajang bergengsi empat tahunan ini ditonton oleh jutaan mata penggila sepak bola yang tersebar di berbagai penjuru benua.
Beruntungnya, Timnas Indonesia telah memainkan permainan cantik di dua laga awal babak Grup D Piala Asia 2023.
Dengan menggunakan komposisi pemain yang seadanya, Shin Tae-yong sebagai juru taktik mampu
meracik permainan berkualitas.
Ketika melawan Irak, secara kualitas, Skuad Garuda memang di bawah tim tersebut, tetapi mereka terlihat memberikan perlawan yang berarti pada paruh pertama. Meskipun hasil akhirnya kalah.
Kemudian, laga kedua melawan Vietnam yang peringkat FIFA-nya jauh di atas Timnas Indonesia. Skuad Shin Tae-yong berhasil mengalahkannya, bahkan mereka mendominasi permainan.
Dua laga krusial itu tak luput dari perhatian warga Malaysia yang menyebut ada masa depan di tim Merah Putih, apalagi dengan skuad mudanya.
Ditambah, Malaysia secara resmi gagal melaju ke babak 16 besar usai kalah dari Bahrain 0-1. Masyarakat negeri jiran ini pun berpendapat, Shin bisa membenahi sepak bola Indonesia, sementara, Kim Pan Gon atau pelatih Harimau Malaya belum mampu.
Komentar warga Malaysia:
"Bayangkan Indonesia lagi 4 tahun cemana. Foundation dah solid dari player2 muda yg dah makin matured dan punya experience peringkat tinggi macam ni. Malaysia? Club create player muda berkualiti then club lain tawar gaji byk then stagnant dlm club sampai tua. *** this cycle," tulis @yoiiij**, dikutip dari sosial media X @ASTROARENA.
"Indonesia main dengan jiwa. Player pun ramai berkelana luar negara.Kita? Luqman tu yang sibuk dikecam. Patutnya lagi 10 orang kena ikut jejak sama, cabar diri main luar negara," tambah @muhdshafua***.
"patut malu dengan indonesia yg lebih ada identiti, berani main shortpass ada variation ketika menyerang, tak macam kim pan gon ni time kelayakan why kita boleh bgi dkt saingan dkt team2 besar tetapi tidak di piala asia? sebab experiment **** setiap game," ketik @FariszHam***.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk