Bolatimes.com - Baru-baru ini sebagian suporter Timnas Indonesia mengkritisi performa dari pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yong, bahkan beberapa Pengamat Sepak Bola juga ikut melemparkan kritik.
Namun, Coach Justin yang juga sebagai Pengamat Sepak Bola, lebih pilih memberi edukasi ke penonton atau pecinta Timnas Indonesia, agar lebih bersabar dalam menilai pemain naturalisasi.
Kritikan itu muncul, saat Timnas Indonesia kalah telak melawan Irak 1-5, dan imbang 1-1 menghadapi Filipina, di ajang resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.
Coach Justin memang mengakui secara permainan, anak asuh Shin Tae-yong di bawah performa terbaik mereka. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah soal pemain naturalisasi.
Dari keterangan yang diberikan oleh Coach Justin, pemain naturalisasi butuh waktu untuk beradaptasi dengan taktik Shin Tae-yong bahkan menyesuaikan kerjsa samanya dengan pemain lokal lainnya.
"Naturalisasi itu butuh waktu, yang dinaturalisasi rata-rata itu muda, ada beberapa yang senior, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh tapi rata-rata muda, akan lebih banyak lagi. Artinya ini kan butuh waktu, butuh proses," ungkap Justin, dinukil dari kanal YouTube COKRO TV, Kamis, (30/11).
Bukan hanya itu, apa yang dilakukan oleh PSSI dengan mendatangkan pemain naturalisasi menurut Justin sudah benar.
"Udah benar, dan kan juga memotivasi pemain lokal. Terus kita kan ada pemain lokal, untuk menyatukan ini kan butuh waktu. Untuk ini aja butuh waktu, mereka kan jarang ketemu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk