Rifqu Khanif
Justinus Lhaksana atau Coach Justin beri edukasi ke suporter Timnas Indonesia. (YouTube/HAS Creative)

Bolatimes.com - Baru-baru ini sebagian suporter Timnas Indonesia mengkritisi performa dari pemain naturalisasi pilihan Shin Tae-yong, bahkan beberapa Pengamat Sepak Bola juga ikut melemparkan kritik.

Namun, Coach Justin yang juga sebagai Pengamat Sepak Bola, lebih pilih memberi edukasi ke penonton atau pecinta Timnas Indonesia, agar lebih bersabar dalam menilai pemain naturalisasi.

Kritikan itu muncul, saat Timnas Indonesia kalah telak melawan Irak 1-5, dan imbang 1-1 menghadapi Filipina, di ajang resmi Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua.

Baca Juga:
Ciro Alves dan Dua Pemain Persib Sabet Penghargaan, Bobotoh Malah Kaget Gara-gara Foto

Coach Justin memang mengakui secara permainan, anak asuh Shin Tae-yong di bawah performa terbaik mereka. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah soal pemain naturalisasi.

Dari keterangan yang diberikan oleh Coach Justin, pemain naturalisasi butuh waktu untuk beradaptasi dengan taktik Shin Tae-yong bahkan menyesuaikan kerjsa samanya dengan pemain lokal lainnya.

"Naturalisasi itu butuh waktu, yang dinaturalisasi rata-rata itu muda, ada beberapa yang senior, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Sandy Walsh tapi rata-rata muda, akan lebih banyak lagi. Artinya ini kan butuh waktu, butuh proses," ungkap Justin, dinukil dari kanal YouTube COKRO TV, Kamis, (30/11).

Baca Juga:
Bojan Hodak di Mata Pemain Baru Persib Kevin Ray Mendoza

Bukan hanya itu, apa yang dilakukan oleh PSSI dengan mendatangkan pemain naturalisasi menurut Justin sudah benar.

"Udah benar, dan kan juga memotivasi pemain lokal. Terus kita kan ada pemain lokal, untuk menyatukan ini kan butuh waktu. Untuk ini aja butuh waktu, mereka kan jarang ketemu," pungkasnya.

Baca Juga:
Peluang David da Silva Menjauh dari Striker Persija di Daftar Top Skor

Load More