Bolatimes.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri heran dengan pihak yang menyebut dirinya disharmonis dengan nahkoda Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Diketahui, Shin Tae-yong datang sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada akhir 2019 atau awal 2020-an. Dan Indra Sjafri menjelaskan, dia adalah orang yang pertama kali mendukung roadmap dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Indra Sjafri menegaskan hubungannya dengan Shin Tae-yong sangat baik. Bukan hanya dengan pelatih kepala Timnas Indonesia Senior, Pria yang kini menjabat sebagai juru taktik Tim Nasional U-19 juga menjalin komunikasi dengan Bima Sakti di Timnas U-17.
"Sangat baik (hubungannya), terutama dengan Shin Tae-yong. 2020 Saya jadi Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong masuk ke Indonesia, dan saya yang men-support roadmap dia, dan alhamdulillah sampai sekarang berjalan dengan baik," ungkap Indra, dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Kamis (30/11).
"Dan komunikasi saya dengan Shin Tae-yong juga cukup baik, cuma saya memang heran kenapa kok orang memposisikan antara saya dan Coach Shin Tae-yong ada hal yang tidak smooth. Padahal saya setiap hari berhubungan dengan para pelatih Tim Nasional, baik itu Coach Bima, baik itu Coach Shin Tae-yong," imbuhnya.
Bahkan menurut keterangan dari Indra, STY menerima masukan dari dirinya mengenai kekurangan pemain Indonesia. Dan pelatih Timnas Senior itu menyadari, memang benar apa yang diutarakan oleh Indra.
Waktu itu Indra yang menjabat sebagai Dirtek PSSI mengatakan, kelemahan pemain Indonesia ada pada fisik dan mental, dan STY mengakui hal tersebut.
Oleh sebabnya, pelatih asal Korea Selatan itu langsung membenahi masalah fisik dan mental pemain Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk