Bolatimes.com - Pemain asal TSG Hoffenheim U17 (Jerman) akhirnya debut di Piala Dunia U17 dengan seragam Timnas Indonesia. Hal itu langsung disambut meriah oleh pendukung Garuda Asia julukan Timnas U17, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Bahkan menurut Pengamat Sepakbola Indonesia, Bung Ropan, masuknya pemain asal TSG Hoffenheim di lapangan, saat pertandingan Timnas Indonesia U17 melawan Panama, memberi warna yang yang berbeda. Pemain asal Bundesliga U17 (Liga Jerman, masuk pada babak kedua.
Bahkan sambutan meriah dari suporter tercipta ketika pemain asal TSG Hoffenheim masuk ke lapangan. Memang penampilannya sudah begitu ditunggu-tunggu oleh suporter.
Baca Juga:
Skenario 'Enteng' Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17, Saingannya Argentina dan Brasil
Hal itu tak terlepas dari pada pertandingan pertama Timnas U17 di Piala Dunia U17 tidak memainkan pemain TSG Hoffenheim. Bukan tanpa sebab mengapa Bima Sakti tak menurunkannya.
Menurut Bima Sakti, pemain TSG Hoffenheim dengan nama lengkap Amar Rayhan Brkic sempat mengalami masalah pencernaan, yaitu diare. Dan pada laga melawan Panama ia akhirnya turun.
"Namun banyak tepuk tangan menggema di Stadion Gelora Bung Tomo, ketika Amar Rayhan Brkic yang tidak dimainkan (di pertandingan pertama) karena memang mengalami masalah pencernaan kena diare," jelas Bung Ropan, dikutip dari kanal YouTube Bung Ropan, (14/11/2023).
Baca Juga:
Eks Bintang AS Roma Beri Pesan untuk Pemain Muda Harapan Timnas Indonesia
Menurut Bung Ropan, saat Amar Brkic namanya tidak ada di sebelas utama, sebagian pendukung kecewa dengan Bima Sakti.
"Dalam pertandingan pertama tidak ada di dalam starting eleven, banyak yang dalam tanda kutip kecewa juga, karena mereka ingin liat Amar Brkic," imbuhnya.
Baca Juga:
Main Imbang Lawan Indonesia, Pelatih Panama: Rasanya Seperti Neraka!
Berita Terkait
-
Simon Tahamata Resmi Gabung ke Timnas Indonesia, Ini Tugasnya
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
Terpopuler
-
Simon Tahamata Resmi Gabung ke Timnas Indonesia, Ini Tugasnya
-
Tottenham Juara Liga Europa, Son Heung-min: Saya Orang Paling Bahagia di Dunia
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
Final Liga Europa: Manchester United Penuh Masalah Meski Menang Trofi
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
Terkini
-
Simon Tahamata Resmi Gabung ke Timnas Indonesia, Ini Tugasnya
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak