Ananda Saputra | Ananda Saputra
Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U17, mengajukan dorongan agar pemain, terutama Andre Pangestu, mendapatkan dukungan positif setelah pertandingan Piala Dunia U17. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pelatih timnas Indonesia U17, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa ada satu pemain yang merasa down setelah pertandingan pembuka melawan Ekuador dalam Piala Dunia U17 2023.

Pemain yang dimaksud adalah bek nomor punggung 4, Andre Pangestu. Bima Sakti menjelaskan bahwa Andre merasa down karena beberapa kesalahan yang dilakukannya selama pertandingan.

Bima Sakti menegaskan bahwa proses pembelajaran pemain muda seperti Andre Pangestu sangat penting dalam event besar seperti Piala Dunia U17. Meskipun ada kesalahan, hal ini dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan mereka.

Baca Juga:
Klasemen BRI Liga 1 Pekan Ke-19: Borneo FC Tetap di Puncak, Persija Jakarta Kembali Meningkat, Persib Gagal Kudeta

Pelatih Bima Sakti menyoroti pentingnya dukungan positif dari masyarakat Indonesia, terutama dalam menghadapi event besar yang belum pernah dilakukan oleh timnas Indonesia U17.

"Ya kemarin ada sedikit rasa down buat si Andre ya mungkin membuat beberapa kali kesalahan dan yang harus kita ingat adalah kita bangsa Indonesia ini di event besar yang belum pernah kita lakukan," tegas Bima Sakti dikutip dari @garuda.selamanya.

Bima Sakti berharap pemain-pemain muda, termasuk Andre Pangestu, dapat berkembang melalui proses pembelajaran yang baik. Menurutnya, mental yang kuat akan menjadi kunci saat mereka beranjak menjadi pemain senior.

Baca Juga:
Singgung Persib Bandung, Pelatih Burkina Faso U-17 Kenang Perjalanan Karirnya di Indonesia

"Karena ini proses yang kita jarapkan mereka nanti berkembang dengan proses yang sangat baik dan nanti saat mereka senior mereka menjadi pemain yang bener-bener siap secara mental," jelasnya.

Sebagai bagian dari persiapan, timnas Indonesia U17 melakukan pertandingan uji coba melawan tim Bundesliga seperti Frankfurt, Mainz, dan FC Koln. Meskipun dihadapkan pada lawan yang tangguh, Bima Sakti menekankan bahwa tidak ada yang menyalahkan para pemain.

"Dan mohon maaf abang-abang mereka usia 17 tahun. Saya kemarin uji coba lawan Frankfurt, lawan Mainz, lawan FC Koln yang di Bundesliga, orang tua, official dan penonton di sana nggak ada yang menyalahkan mereka," ucap Bima Sakti.

Baca Juga:
Bek Persib Alberto Rodriguez Pergi ke Bali untuk 'Isi Ulang Baterai'

Pelatih Bima Sakti menyampaikan pesan penting untuk penggemar sepak bola Indonesia, yaitu memberikan dukungan positif kepada pemain muda. Dengan semangat positif, para pemain diharapkan dapat mengatasi hambatan dan terus berkembang.

"Dan saya berharap begitu dan kalaupun mau mengkritik, memaki-maki biar kamilah pelatihnya aja nggak apa-apa, tapi kalau pemain ini mereka ingin support yang positif aja," pungkasnya.

Baca Juga:
Hasil Lengkap Liga 1 Pekan 19: Borneo FC Bantu Persib Terhindar dari Ancaman

Load More