Bolatimes.com - Sejumlah pemain muda yang berkompetisi di ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga 1, yang usianya masih di bawah 20 tahun, resmi mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI karena memukul pemain lawan.
Setidaknya, ada beberapa pemain muda yang mendapatkan sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal ini imbas kelakukan buruk mereka saat bertanding di ajang EPA Liga 1 musim 2023/2024.
Sikap semacam ini tentu harus menjadi catatan khusus bagi PSSI terhadap pembinaan pemain usia muda. Sebab, di level junior, para pemain ini belum menunjukkan sikap fairplay saat bertanding.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan pemain yang memperlihatkan attitude buruk dan mendapat hukuman dari Komdis PSSI karena memukul pemain lawan.
1. Hugo Samir (Borneo FC U-20)
Sikap buruk yang diperlihatkan Hugo Samir kembali terulang. Pemain yang kini memperkuat Borneo FC U-20 ini kembali melakukan aksi yang tak terpuji. Kali ini terjadi di EPA Liga 1 2023/2024.
Pada laga melawan Persib Bandung U-20, Hugo Samir memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung dari wasit.
Akibatnya, dia mendapat tambahan hukuman larangan bermain sebanyak dua pertandingan. Tak hanya itu, Komdis PSSI juga menjatuhi sanksi denda kepada anak kandung Jacksen F Tiago ini dengan Rp5 juta.
2. Reno Eka Saputra (Arema FC U-20)
Selanjutnya, pemain muda lainnya yang juga memperlihatkan aksi serupa ialah Reno Eka Saputra. Pemain yang memperkuat Arema FC U-20 ini harus memperbaiki sikapnya menjadi lebih baik.
Baca Juga
Sebab, Reno Eka Saputra kedapatan memukul pemain lawan dalam pertandingan RANS Nusantara FC U-20 melawan Arema FC U-20. Dia pun mendapat sanksi tegas dari Komdis PSSI.
Reno mendapat tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sekaligus sanksi denda sebesar Rp5 juta.
3. Muh Arya Abdullah Ramadhan (RANS Nusantara FC U-20)
Masih pada pertandingan yang sama, yakni duel antara RANS Nusantara FC U-20 melawan Arema FC U-20, ada pemain bernama Muh Arya Abdullah Ramadhan yang memukul pemain lawan.
Akibatnya, Muh Arya Abdullah Ramadhan mendapatkan kartu merah langsung dari wasit. Dia juga mendapatkan tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan dari Komdis PSSI serta denda sebesar Rp5 juta.
4. Abdul Aziz (Barito Putera U-20)
Yang terakhir, aksi tak terpuji di EPA Liga 1 U-20 2023/2024 juga diperlihatkan Abdul Aziz, pemain yang berasal dari klub Barito Putera U-20. Pada laga melawan Persikabo 1973 U-20, dia memukul pemain lawan.
Wasit pun langsung mengeluarkan kartu merah langsung kepada Abdul Aziz. Perilaku buruknya ini juga dijatuhi tambahan hukuman dari Komdis PSSI sebanyak dua laga serta sanksi denda sebesar Rp5 juta.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk