Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengalanisis kemampuan lawan-lawannya di Grup A Piala Dunia U-17 2023 dengan menonton video bersama para pemain sembari berdoa.
Indonesia, sebagai tuan rumah, berada dalam grup yang berisikan Ekuador, Panama, dan Maroko, setelah hasil drawing pada Jumat (15/9).
Dalam mencari strategi, dia dan seluruh skuad Timnas Indonesia U-17 nonton bareng pertandingan lawan mereka.
"Setelah drawing kami ambil video-video dari pertandingan tim-tim yang akan kami hadapi nanti, dan tadi malam kami nonton bareng semuanya sambil doa dan berharap yang terbaik untuk bisa melangkah ke fase berikutnya," ungkap Bima Sakti di Jakarta, Sabtu (16/9).
Meskipun optimis akan peluang besar untuk melaju ke babak gugur, pelatih berusia 46 tahun ini tetap berhati-hati dan tidak meremehkan lawan-lawan di Grup A.
Bima Sakti mengakui bahwa Ekuador memiliki peringkat yang baik, dan ia memandang semua tim dalam grup sebagai tim yang sangat kuat.
"Ketika kita melihat rangking mereka, kita tahu bahwa Ekuador memiliki sejarah sepak bola yang bagus. Bagi kami, semua lawan dalam Piala Dunia U-17 adalah yang terbaik," jelasnya.
Timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko untuk Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilangsungkan di Indonesia pada 2 November sampai 10 Desember, menyusul hasil drawing di Zurich, Swiss, Jumat malam.
Pengundian babak penyisihan grup tersebut dipimpin oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza yang didampingi oleh mantan pemenang Piala Dunia FIFA U17 1995 Stephen Appiah (Ghana) dan finalis Julio Cesar (Brasil).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, yang ikut menyaksikan drawing di Jakarta, cukup optimistis timnas U-17 asuhan pelatih Bima Sakti bisa bersaing di antara tiga kontestan di Grup A.
Baca Juga
“Udah yang terbaik. Ada harapan lain tapi saya rasa dengan adanya Panama, Ekuador, saya rasa ada harapan, tinggal Maroko. Tapi kan ini kembali kita persiapan tim U-17 kita, dengan ke Jerman, benar-benar mempraktikkan kondisi permainan lawan,” kata Erick.
Piala Dunia U-17 diikuti 24 kontestan. Dua tim yang mengakhiri babak grup di posisi satu dan dua dan juga peringkat tiga terbaik akan lolos ke babak 16 besar.
Empat stadion akan digunakan selama Piala Dunia U-17 yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Laga pembuka Piala Dunia U-17 akan menyajikan pertandingan Indonesia melawan Ekuador. Indonesia yang berada di slot A1 dan Ekuador yang ada di A2, membuat kedua tim itu dipastikan akan menjadi laga pembuka kejuaraan dunia bakat-bakat sepak bola muda tersebut.
Berikut hasil drawing babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023:
Grup A
Indonesia
Ekuador
Panama
Maroko
Grup B
Spanyol
Kanada
Mali
Uzbekistan
Grup C
Brasil
Iran
Kaledonia Baru
Inggris
Grup D
Jepang
Polandia
Argentina
Senegal
Grup E
Prancis
Burkina Faso
Korea Selatan
Amerika Serikat
Grup F
Meksiko
Jerman
Venezuela
Selandia Baru.
(Suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Berita Terkait
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Argentina On Fire Jelang Piala Dunia U-17 2025: Junior Kevin Diks Jadi Sorotan
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Daftar 9 Pemain Keturunan yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17: Ada Dari Raksasa Norwegia
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Gak Masuk Radar Bima Sakti di Timnas Indonesia U-17, Adrian Wibowo Dapat Pro Kontrak dari Klub MLS
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk