Bolatimes.com - Postur tubuh pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan semenjak bergabung ke klub Belgia, KMSK Deinze menjadi perhatian.
Semenjak hijrah ke Eropa, badan Marselino Ferdina disebut semakin berotot. Eks Persebaya Surabaya itu pun membongkar rahasianya.
Belum lama in, Marselino Ferdinan menjalani sesi tanya jawab di YouTube Playsia TV jelang musim baru. Ia optimis bahwa KMSK Deinze bersaing untuk promosi.
Baca Juga:
Momen Lionel Messi Kesal dengan Pertahanan Inter Miami, Berakhir Jadi Penyelamat
Menariknya dalam sesi tersebut, badan Marselino menjadi sorotan. Sosok di balik layar menanyakan gelandang berusia 18 tahun itu kini lebih berotot dibanding saat pertama kali datang Februari 2023 lalu.
Ditanya hal tersebut, Marselino mengaku bahwa dirinya kini rajin latihan, bahkan sampai berlangganan untuk gym.
Selain itu, makanan serta gaya hidup di Belgia menjadi salah satu faktor yang membuat badannya lebih kekar.
Baca Juga:
Sama-sama Berjuang, Pesan Asnawi Mangkualam usai Pratama Arhan Debut di J2 League
"Ya, saya membayar (gym), jadi lebih baik," ucap Marselino Ferdinan.
"Mungkin makanannya juga berbeda," imbuh mantan pemain Persebaya Surabaya ini.
Lebih lanjut, rekan Marselino di KMSK Deinze, yaitu Ilhan Fandi menambahkan bahwa sejak datang ke Belgia, mereka berlatih di gym untuk memperbaiki fisik serta mengatur pola makan.
Baca Juga:
Belum Puas, Pelatih Tokyo Verdy Soroti Kekurangan Pratama Arhan saat Debut di J2 League
"Dia datang dengan saya ke Basic Fit. Mungkin makanan berbeda juga gaya hidup di sini beda dengan sebelumnya," ucap Ilhan Fandi.
"Karena kamu tahu saat kembali ke rumah, ya kita bisa mendapatkan makanan yang sehat, tapi kita bisa mendapat opsi salah. Saat di sini, kita lebih disipling karena apa yang dilihat adalah seperti pemain lain," imbuhnya.
Terlepas dari itu, Marselino sudah mendapatkan banyak kepercayaan di pramusim bersama KMSK Deinze. Maka dari itu, ia optimis dengan musim baru yang segera dimulai.
Baca Juga:
3 Catatan Buruk Arema FC, Belum Raih Kemenangan hingga Terperosok di Zona Degradasi
Adapun KMSK Deinze bakal memulai laga perdana di kasta kedua Liga Belgia melawan Patro Eisden pada Minggu (13/8/2023) mendatang.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024