Bolatimes.com - Melihat prestasi mentereng Bojan Hodak selama berkarier sebagai pelatih. Akankah ia bisa membawa Persib Bandung meraih gelar juara?
Persib Bandung secara resmi telah ditukangi oleh Bojan Hodak saat melakoni laga pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 kontra Bali United, Kamis (3/8).
Dalam debutnya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu, pelatih asal Kroasia itu hanya mampu mendulang satu poin saja bersama Persib.
Baca Juga:
Pemain Keturunan Indonesia Terseret Kasus Masalah Transfer Juventus, bakal Dipenjara?
Hal ini lantaran tim berjuluk Maung Bandung itu harus puas bermain imbang dengan Bali United dengan skor kacamata, alias 0-0.
Meski hanya meraih satu poin, debut Bojan Hodak ini cukup memberikan angin segar bagi para pendukung Persib, setelah dalam beberapa laga terakhir hanya ditukangi oleh Caretaker Yaya Sunarya.
Apalagi Bojan Hodak datang ke Persib dengan CV begitu mentereng, yakni pernah menjuarai berbagai ajang selama melatih.
Baca Juga:
PSSI Masih Negosiasi ke Klub, Shin Tae-yong Belum Bisa Gelar TC Timnas Indonesia U-23
Lantas, apa saja prestasi yang telah diukir Bojan Hodak selama melatih? Akankah prestasinya tersebut bisa membawa Persib Bandung memutus puasa gelar yang telah berlangsung sejak 2015?
Prestasi Bojan Hodak
Sejak melatih pertama kali pada tahun 2006 silam di Malaysia bersama UPB-MyTeam, Bojan Hodak mampu meraih berbagai prestasi hingga musim 2022/2023 lalu.
Baca Juga:
Australian Open 2023: Kalah Telak, Pram/Yere Alihkan Fokus ke China Open dan Hong Kong Open 2023
Berikut deretan prestasi yang pernah diraih Bojan Hodak selama melatih sebelum bergabung Persib Bandung untuk musim 2023/2024.
1. Juara Liga Kamboja 2011
Usai gagal merengkuh gelar juara bersama UPB-MyTeam pada 2007 karena hanya menjadi Runner Up Malaysia Premier League, Bojan Hodak akhirnya berhasil meraih gelar perdana dalam karier kepelatihannya di Kamboja.
Baca Juga:
Kiper Keturunan Indonesia Emil Audero Disebut Terseret Kasus Keuangan di Italia
Bojan Hodak mampu meraih gelar Liga Kamboja pada 2011 lalu saat dirinya menukangi Phnom Penh Crown dengan catatan 14 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
2. Juara di Malaysia pada 2012
Usai menjadi juara di Kamboja, Bojan Hodak sempat menjadi asisten pelatih di Shandong Taishan di China, sebelum akhirnya kembali ke Malaysia dan menukangi Kelantan FC.
Bersama Kelantan FC, Bojan Hodak mampu meraih beragam gelar juara di tahun 2012, yakni Malaysia Super League dan Malaysia FA Cup 2012 dan 2013.
3. Juara Bersama Johor Darul Ta’zim
Usai menukangi Kelantan FC, Bojan Hodak dipinang oleh Johor Darul Ta’zim pada 2014. Lagi-lagi di musim pertamanya, ia berhasil meraih gelar juara.
Bojan Hodak mampu meriah gelar Malaysia Super League 2014 dan disusul Malaysia Charity Shield 2015, serta menjadi Runner Up Malaysia Cup pada 2014.
4. Juara di Timnas Malaysia U-19
Kehebatan Bojan Hodak dalam melatih di kompetisi domestik membuat FAM menunjuknya sebagai pelatih Timnas Malaysia U-19.
Ia pun membawa Timnas Malaysia U-19 mampu menjadi Runner Up Piala AFF U-18 2017 dan kemudian menjadi juara di Piala AFF U-18 2018.
5. Kuala Lumpur City FC
Bojan Hodak sempat bergabung PSM Makassar pada akhir tahun 2019. Sayang kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19, yang membuatnya kemudian bergabung Kuala Lumpur City FC.
Di Kuala Lumpur City FC, Bojan Hodak membuat prestasi apik dengan menjuarai Malaysia Cup 2021 dan menjadi Runner Up Piala AFC 2022, usai menjuarai Piala AFC 2022 zona Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Lihat Sisi Positif dari Jeda Kompetisi Selama Piala Asia U23
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Selain David da Silva, Persib Tidak akan Diperkuat Pemain Ini Saat Hadapi Persita
-
Cara Persib Bandung Berbagi Semangat di Bulan Ramadan
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini