Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, patut mempertimbangkan pemain keturunan Indonesia, Althaf Khan, yang saat ini menimba ilmu di Akademi Barcelona. Dia layak mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi skuad Piala Dunia U-17 2023.
Althaf Khan menjadi salah satu nama pemain diaspora Indonesia yang belakangan ini ramai dibicarakan di media sosial. Dia dianggap layak memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Bahkan, Media asal Inggris, Rising Ballers, menyajikan nama Althaf Khan sebagai satu dari empat nama pemain muda keturunan Indonesia yang dianggap memiliki talenta yang luar biasa.
"Minggu lalu kami menyoroti beberapa talenta besar yang berasal dari Indonesia (Althaf Khan, Welber Jardim, Adrian Wibowo, dan Ethan Kohler)," tulis Rising Ballers di Instagramnya, dikutip Rabu (5/7/2023).
"Sudah sewajarnya melihat beberapa pemain bisa mewakili Indonesia di dunia internasional. Karena punya keturunan Indonesia. Begitu banyak talenta yang muncul dari Asia Tenggara saat ini. Senang melihatnya," tambah media asal Inggris itu.
Itulah sebabnya, Bima Sakti patut mempertimbangkan Althaf Khan sebagai calon gelandang terbaiknya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Dari informasi yang dihimpun Bolatimes.com, Althaf Khan merupakan pesepak bola asal Indonesia yang lahir di Bandung pada 7 Juni 2007. Pada 2011, Althaf dan keluarganya pun harus pindah ke Amerika Serikat.
Pasalnya, ketika itu orang tuanya harus menjalani dinas di Houston, Texas. Selama berada di sana, Althaf Khan aktif mengikuti program pembinaan pemain melalui akademi Soccer Tod, Houston.
Setelah itu, Althaf dan keluarganya sempat kembali ke Indonesia pada 2013. Althaf pun sempat bergabung dengan sekolah sepak bola (SSB) Ragunan pada 2014 yang saat itu berada di kelompok U-7.
Namun, tiga tahun berselang setelah kepulangannya itu, dia harus kembali mengikuti orang tuanya ke Amerika Serikat. Sebab, orang tuanya harus melanjutkan pendidikan sekolah Master di Kota Rolla, Missouri.
Pada 2021, Althaf sempat mengikuti try out untuk menjadi full-time resident di Barca Residency Academy USA di Arizona. Dari try out tersebut, dia pun terpilih untuk bergabung bersama tim U-15.
Di akademi ini, Althaf menjadi satu-satunya anak Indonesia yang tinggal dan menempati dormitory bersama sekitar 150 pemain lainnya dengan kelompok usia yang berbeda-beda. Di sana ia mendapatkan pelatihan intensif setiap hari dari pelatih La Masia.
Barca Campus juga memfasilitasi sekolah akademi untuk para pemain yang bekerja sama dengan Arizona State University.
Tag
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk