Bolatimes.com - Status sebagai wasit berlisensi FIFA ternyata tak lantas membuat beberapa pengadil asal Indonesia bisa lolos seleksi untuk bertugas memimpin jalannya Liga 1 musim 2023-2024.
Pasalnya, terdapat tiga nama wasit Indonesia yang sudah mendapatkan lisensi FIFA, tetapi gagal menembus seleksi wasit Liga 1 2023-2024 yang digelar PSSI bersama Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Seleksi wasit yang berlangsung pada 15-16 Juni 2023 itu setidaknya diikuti sebanyak 161 wasit. Dari 55 wasit yang telah bertugas memimpin Liga 1 musim lalu, ternyata hanya ada 18 nama yang lolos seleksi.
Setidaknya, hanya ada dua wasit berlisensi FIFA yang sukses menembus seleksi ini. Dengan kata lain, ada tiga wasit FIFA asal Indonesia yang gagal lolos seleksi dan harus memimpin Liga 2 musim depan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan wasit yang telah mengantongi lisensi FIFA, tetapi gagal lolos seleksi untuk memimpin pertandingan Liga 1 musim depan.
Aprisman Aranda telah memulai kariernya di dunia perwasitan sejak tahun 2006. Ketika itu, ia mulai menjadi pengadil di atas lapangan saat duduk di bangku SMA.
Sebetulnya, keputusan Aprisman Aranda untuk meniti karier di dunia perwasitan tak terlepas dari sosok ayahnya. Sebab, ayahnya juga seorang wasit nasional.
Sayangnya, wasit yang telah mengantongi lisensi FIFA sejak tahun 2020 ini gagal lolos seleksi untuk memimpin Liga 1 musim depan. Padahal, dia berstatus sebagai wasit FIFA termuda Indonesia.
Ia juga menjadi asisten wasit saat pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina.
2. Fariq Hitaba
Fariq Hitaba juga menjadi salah satu wasit elite yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia juga telah mendapatkan lisensi wasit FIFA sejak tahun 2020.
Karena memiliki lisensi wasit FIFA itu, lelaki asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini sudah bisa mendapat tugas untuk memimpin pertandingan-pertandingan dengan level internasional.
Pada musim lalu, Fariq Hitaba tercatat mendapatkan 10 kali penugasan untuk memimpin jalannya Liga 1 2022-2023, termasuk empat laga yang dijalani Persib Bandung.
3. Sance Lawita
Selanjutnya, wasit yang juga telah berlisensi FIFA tetapi tak bisa lolos seleksi untuk bertugas di Liga 1 musim depan ialah Sance Lawita. Lisensi ini didapatkannya sejak 2022.
Menariknya, wasit yang tercatat lahir pada 13 Februari 1989 ini merupakan anggota TNI AD. Bahkan, Sance Lawita juga pernah menjadi bagian dari Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres.
Selama bertugas di Liga 1, wasit asal Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, ini juga tak luput dari beragam keputusan kontroversial di atas lapangan.
4. Dwi Purba Wicaksana
Jawa Tengah banyak melahirkan wasit yang punya lisensi FIFA. Salah satunya ada pada sosok Dwi Purba Wicaksana.
Wasit asal Kudus ini sudah menjadi wasit FIFA sejak 2015. Rekam jejaknya terbilang mentereng, karena kerap memimpin pertandingan AFC maupun kompetisi domestik sekelas Liga 1.
Namun, pada musim ini, dirinya harus absen karena tidak lolos.
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk