Bolatimes.com - Kejutan yang sudah diduga jika Shin Tae-yong tak memasukkan nama Egy Maulana Vikri dalam 26 pemain yang dipanggil untuk membala Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Misteri mengenai alasan Shin Tae-yong tak memanggil Egy Maulana Vikri ke skuad Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023 melawan Palestina dan Argentina.
Egy Maulana Vikri, pemain muda yang sebenarnya digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Timnas Indonesia saat kariernya menanjak hingga Eropa.
Perjalanan karier Egy ke Eropa seolah hanya pemanis yang membawanya berakhir untuk klub lokal Tanah Air, Dewa United di Liga 1.
Bukan masalah sebenarnya bagaimana karier Egy berjalan, kepercayaan Shin Tae-yong padanya seperti sudah hilang sejak FIFA Matchday melawan Burundi.
Saat itu pelatih asal Korea Selatan mencoret Egy dari daftar skuad karena sang pemain mengalami cedera, namun Egy justru bermain di lanjutan Liga 1 2022.
Tepatnya di laga Persib Bandung melawan Dewa United pada tanggal 20 Maret 2023, Shin Tae-yong pun tak bisa berkata apa-apa.
Hanya sindiran tipis yang keluar dari mulutnya, di mana seorang pemain tim nasional seharusnya lebih mementingkan bermain untuk negara.
"Jujur tidak bisa ngomong. [Tidak tahu] harus ngomong apa," ucap Shin Tae-yong.
"Tapi saya berharap para pemain Timnas harus mementingkan lambang Garuda.''
"Maksudnya harus tahu dan sadar arti lambang Garuda sebenarnya seperti apa," imbuhnya.
Hasrat muda Egy masih menggelora, seolah tak mau dinasehati Shin Tae-yong, ia justru membalas dengan komentar yang terkesan membela diri.
Menurut Egy, keputusan ia bermain berada di tangan pelatih Dewa United (Jan Olde) meskipun tahu kondisinya belum pulih 100 persen akibat cedera.
Namun ia tetap dimainkan, berharap pulihnya kondisi dari cedera tersebut bisa didapat sedikit demi sedikit.
Egy pun tahu Shin Tae-yong memilih mengistirahatkannya demi pemulihan cederanya tak terhambat, namun justru dimanfaatkan dan dipaksa untuk bermain.
"Seperti pelatih (Jan Olde) bilang saya habis cedera," ucap Egy Maulana Vikri.
"Jadi tidak dalam kondisi 100 persen, makanya laga tadi pelatih ingin step by step.''
"Makanya sudah bicara juga ke Timnas bagaimana kondisi dan ke pelatih (Shin Tae-yong).''
"Dan keputusan pelatih sana untuk mengistirahatkan saya (lawan Burundi)," imbuhnya.
Sikap Shin Tae-yong yang tak memanggil Egy kembali bisa dijadikan pelajaran bagi pemain lain, belajar agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Di sisi lain Shin Tae-yong akan mencoba tenaga baru di tubuh Timnas Indonesia nanti dengan sederet pemain naturalisasi baru.
Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, penampilan kedua pemain ini sudah dinanti banyak penggemar sepak bola Tanah Air.
Belum lagi Ivar Jenner dan Rafael Struick, tenaga muda yang bakal dicoba beradaptasi dengan tipe permainan Marselino Ferdinan dkk.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk