Bolatimes.com - Mengenang momen Emiliano Martinez pertama kali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang duel Timnas Indonesia vs Argentina.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan kedatangan lawan tangguh yang berstatus juara Piala Dunia 2022, yakni Argentina.
Tim berjuluk La Albiceleste itu akan jadi lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023, selain melawan Palestina.
Adapun pertandingan antara skuad Garuda dan Argentina sendiri akan tersaji di Tanah Air, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023.
Bagi mayoritas para pemain Argentina, tentu bertanding melawan Timnas Indonesia di SUGBK menjadi pengalaman baru dalam kariernya.
Tapi pengalaman bertanding di SUGBK bukanlah barang baru bagi salah satu penggawa Argentina, yakni sang kiper Emiliano Martinez.
Kiper yang jadi pahlawan Argentina di Piala Dunia 2022 lalu itu ternyata pernah merumput di SUGBK beberapa tahun silam, tepatnya pada tahun 2013 lalu.
Lantas, dalam rangka apa Emiliano Martinez bisa bertanding di SUGBK pada 2013 lalu?
Jalani Tur Pramusim
Emiliano Martinez pertama kali bisa merasakan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat menjalani tur pramusim bersama klubnya, Arsenal, pada Juli 2013.
Saat itu, Arsenal masih diasuh oleh Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis itu membawa sebagian besar pemain terbaiknya, termasuk Emiliano Martinez yang baru berusia 20 tahun.
Dalam laga tersebut, Emiliano Martinez dan Arsenal bertanding melawan Indonesia Dream Team yang berisikan para pemain terbaik di Liga Super Indonesia atau ISL.
Dalam pertandingan tersebut, Arsene Wenger pertama kali menurunkan Lukasz Fabianski untuk mengawal gawang Arsenal.
Emiliano Martinez kemudian baru merasakan rumput SUGBK di babak kedua, saat masuk menggantikan Fabianski di menit ke-68.
Meski masih terbilang muda, Emiliano Martinez mampu menjaga gawangnya tetap perawan hingga laga usai, di mana Arsenal mampu menang 7-0 atas Indonesia Dream Team.
Adapun tujuh gol tim berjuluk The Gunners itu dicetak oleh dua gol Olivier Giroud dan satu gol yang dicetak Theo Walcott, Chuba Akpom, Lukas Podolski, Kris Olson dan Thomas Eisfeld.
Sebagai informasi, Emiliano Martinez memang menjalani karier mudanya di Arsenal, usai diboyong dari Independiente pada 2010 saat usianya baru 17 tahun.
Kiper yang kini membela Aston Villa itu bertahan di Arsenal selama 10 tahun, setelah hanya menjadi pelapis dan kerap dipinjamkan ke berbagai klub.
Kariernya melonjak kala dirinya dipasang oleh Mikel Arteta sebagai kiper utama pada 2020 lalu, usai kiper utama Arsenal, Bernd Leno, mengalami cedera.
Setelah namanya melonjak, Emiliano Martinez memutuskan hengkang pada September 2020 demi mencari menit bermain dan kemudian bergabung Aston Villa.
Sejak menjadi pilihan utama Aston Villa, Emiliano Martinez kemudian menjadi penjaga gawang utama Argentina, sehingga bisa menjuarai Copa America 2021 berkat kemampuannya menepis penalti.
Kemampuan ini pun ia tunjukkan kembali di pentas Piala Dunia 2022, saat memastikan Argentina menjadi juara pasca mengalahkan Prancis di drama adu penalti.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk