Bolatimes.com - Indra Sjafri sukses antar Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 usai mengalahkan Thailand dengan skor telak 5-2 di partai final pada Selasa (16/5/2023) malam WIB.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 mengakhiri panceklik medali emas SEA Games yang kali terakhir diriah pada 1991 itu terbilang sangat berat.
Rizky Ridho dan kawan-kawan dipaksa harus bermain hingga babak perpanjangan waktu yang diwarnai hujan kartu, drama menit akhir dan insiden baku hantam sebanyak dua kali.
Kedua tim bermain imbang 2-2 dalam 90 menit, sebelum Timnas Indonesia U-22 mencetak tiga gol tambahan di babak perpanjangan waktu di mana tim Gajah Perang harus mengakhiri pertandingan dengan tujuh oranng menyusul tiga kartu merah dan satu pemain cedera.
Dua gol Timnas Indonesia U-22 diwaktu normal dilesakkan Ramadhan Sananta (20' dan 45+4'). Sedangkan Thailand menyamakan kedudukan melalui Anan Yodsangwal (64') dan Yotsakon Burapha (90+7').
Di babak perpanjangan waktu, Garuda Muda menambah tiga gol melalui Irfan Jauhari (91'), Fajar Fathur Rahman (106'), dan Beckham Putra Nugraha (119'). Nah, di babak inilah sempat ada insiden yang terjadi hingga saling pukul.
Indra Sjafri mengungkap kunci keberhasilan Garuda Muda merengkuh medali emas tak lepas dari keberhasilan mengontrol emosi. Witan Sulaeman dan kawan-kawan tak bisa terpancing ketika sedang berada di atas lapangan.
"Kalau ditanya suasana hati, sangat luar biasa. Saya bicara ke pemain untuk tetap sabar dan jangan terpancing emosi," kata Indra Sjafri kepada awak media usai pertandingan.
Lebih lanjut, Indra Sjafri bersyukur Timnas Indonesia U-22 bisa meraih emas setelah 32 tahun lamanya. Eks pelatih Bali United itu berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
"Pertama saya mengucapkan Alhamdulillah setelah 32 tahun tidak pernah mendapatkan medali emas, malam ini kami tuntaskan. Kami mengucapkan terima kasih ke klub di mana pemain berada. Klub adalah tempat pemain dibina," kata Indra Sjafri.
"Saya juga terima kasih ke Ketum PSSI (Erick Thohir), Wakil Ketua Umum dan Exco PSSI yang sudah memberikan tanggung jawab kepada saya dan Alhamdulillah tanggung jawab itu kami emban dengan baik."
"Terakhir kepada KONI, Menpora, KOI (NOC Indonesia) dan CdM Lexyndo Hakim yang sudah mengurus lapangan latihan. Ada tiga lapangan latihan yang kami pakai di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Kutip Ayat Al Quran, Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Berpeluang Kalahkan Jepang: Kun Fayakun
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Pemain yang Membawa Persib Juara ISL 2014 Kini Jadi Asisten Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-20
-
Deretan Pemain Pernah Bawah Timnas Indonesia Raja Asia Tenggara Kini Karirnya Meredup
-
Hugo Samir Masuk Skuad Timnas Indonesia U-20, Jacksen F Tiago Libatkan Psikolog untuk Masalah Anaknya Ini
-
5 Pemain Keturunan yang Bisa Dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U-20, 3 Nama Dijamin Berminat!
-
Indra Sjafri Bicara Langsung Peluang Shin Tae-yong di Sisa Kontraknya bersama Timnas Indonesia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk