Bolatimes.com - Mengenang momen Sandy Walsh Berduel dengan Kaoru Mitoma, seiring bakal bertemunya Timnas Indonesia dengan Jepang di grup D Piala Asia 2023.
Hasil Drawing Piala Asia 2023 pada Kamis (11/5) lusa kemarin bisa dikatakan tak menguntungkan Timnas Indonesia di turnamen tersebut.
Maklum saja, tim berjuluk skuad Garuda ini akan bertemu dengan lawan-lawan tangguh seperti Jepang, Irak, dan Vietnam di babak grup ajang empat tahunan itu.
Lawan-lawannya tersebut punya prestasi dan materi pemain yang jauh lebih baik ketimbang Timnas Indonesia, terutama Jepang dengan prestasi dan segudang pemain kelas Eropa.
Jepang diketahui merupakan kampiun terbanyak Piala Asia dengan empat gelar. Selain itu, tim berjuluk Samurai Biru itu punya materi pemain kelas wahid yang berkiprah di Eropa.
Salah satu pemain Jepang yang berkiprah di Eropa adalah Kaoru Mitoma yang saat ini bermain untuk Brighton & Hove Albion di kompetisi Premier League atau Liga Inggris.
Mitoma bahkan dicap sebagai bintang di kompetisi domestik terelite tersebut, dengan julukan sebagai Raja Dribel, karena kemampuannya melewati lawan.
Pada Piala Asia 2023 nanti, Jepang kemungkinan besar akan membawa Mitoma, yang bisa menjadi mimpi buruk bagi tim-tim di grup D.
Meski Jepang akan membawa Mitoma, Timnas Indonesia tampaknya tak perlu panik, mengingat ada sosok Sandy Walsh yang memiliki pengalaman bersua dengannya
Duel Sandy Walsh vs Kaoru Mitoma
Baca Juga
Sebagai informasi, sebelum membela Brighton, Mitoma sendiri sempat berkarier di Belgia dengan membela Royal Saint Union-Gilloise dengan status pinjaman pada musim 2021/2022.
Karena bermain di kasta teratas Belgia, Mitoma pun otomatis bertemu dengan Sandy Walsh yang bermain untuk KV Mechelen.
Pada musim 2021/2022 lalu, KV Mechelen dan Royale Union Saint-Gilloise bersua sebanyak tiga kali di segala ajang yang diikuti.
Meski tiga kali klubnya bersua, pertarungan Sandy Walsh dan Mitoma sendiri hanya tercipta sekali saja, yakni di pekan ke-18 Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2021/2022.
Pada laga yang berlangsung di markas Royale Union Saint-Gilloise itu, Sandy Walsh dan KV Mechelen harus rela gawangnya kebobolan dua kali.
Saat itu, Sandy Walsh bisa dikatakan gagal mengantisipasi Mitoma yang mampu menciptakan assist untuk gol pertama timnya lewat Dante Vanzeir di menit ke-35.
Meski pertemuan itu berakhir buruk bagi Sandy Walsh, setidaknya pertemuan itu bisa jadi pengalaman berharga baginya dan Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Jepang dan Mitoma di Piala Asia 2023.
Pengalaman Sandy Walsh untuk Piala Asia 2023 ini tak hanya soal mengatasi Mitoma saja, melainkan juga mengatasi para pemain Jepang lainnya.
Bek kanan berusia 28 tahun itu punya pengalaman mumpuni melawan pemain-pemain Jepang yang sama sepertinya, yakni berkarier di Belgia.
Sebut saja nama-nama seperti Daiki Hashioka yang kini membela Sint-Truiden, Ayase Ueda yang berstatus penyerang Cercle Brugge, dan bahkan Takehiro Tomiyasu saat masih bermain di Liga Belgia.
Berita Terkait
-
Menghilang dari Skuat Yokohama, Sandy Walsh Susul Jordi Amat?
-
Jelang Indonesia vs Vietnam, 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong Terancam Absen, Begini Penjelasannya
-
Hadapi Australia di Babak 16 Besar Piala Asia, Timnas Indonesia Siap Bertanding dengan Suka Cita
-
Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Sandy Walsh: Ini lah Momen yang Saya Tunggu-Tunggu
-
Sandy Walsh Ingin Timnas Indonesia Fight Lawan Jepang, Meski 'Karpet Merah' Terbuka untuk Babak 16 Besar Piala Asia
-
Kartu AS Jepang Sudah Siap Dimainkan, Alarm Bagi Timnas Indonesia untuk Laga Hidup dan Mati
-
Gocekan Berkelas Marselino Ferdinan Ditonton oleh Pemain Liga Belgia saat Nobar Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Menang Tipis dari Vietnam, 3 Pemain Ini Mendapat Pujian: Ga Ada Obat
-
Asnawi Tak Muncul di Konferensi Pers, Pemain Keturunan Ini Jadi Prioritas Shin Tae-yong saat Indonesia vs Vietnam
-
Ciptakan Assist Kelas Dunia, Yakob Sayuri Disodorkan ke Klub asal Liga Belgia Ini
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk