Lebih Murah dari Shin Tae-yong, Ini Besaran Gaji Park Hang-seo jika PSSI Berminat Merekrutnya Jadi Dirtek PSSI

Bolatimes.com - Eks pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, dikabarkan bakal menjadi pengganti Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik )Dirtek) PSSI.

Salah satu media milik Negeri Jiran yang membahas kemungkinan itu adalah Semuanya Bola. Mereka menyebut kalau Park sedang dalam proses negosiasi dengan PSSI.

“Park Hang-seo disebut sedang dalam proses negosiasi dengan PSSI dan disebut siap membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026,” tambah pernyataan Semuanya Bola.

Baca Juga:
Timnas Malaysia U-22 Congkak, Umbar Bisa Raih Medali Emas SEA Games 2023 Meski Masuk Grup Neraka

Namun, kabar di atas hanya sebatas rumor saja. Hingga saat ini, belum ada pernyataan atau informasi yang jelas soal rumor Park Hang-seo jadi salah satu kandidat untuk mengisi posisi Direktur Teknik PSSI.

Park Hang-seo sendiri memang merupakan pelatih yang tak asing dengan sepak bola ASEAN dan punya bukti prestasi. PSSI pun bisa saja menjatuhkan pilihannya kepada Park Hang-seo.

Adapun, beberapa prestasi Park Hang Seo selama melatih timnas Vietnam diantaranya, Runner-up Asia U23 2018, Top 4 Asia 2018, Juara AFF Cup 2018, Top 8 Asian Cup 2019, Runner-up King's Cup 2019, emas Sea Games 2019.

Baca Juga:
Wonderkid Thailand Susul Marselino Ferdinan ke Liga Belgia, Jadi Kawan atau Lawan?

Setelah meninggalkan Vietnam pasca Piala AFF 2022 lalu, Park Hang-seo kini tengah menganggur. Belum diketahui sosok 65 tahun itu akan pensiun atau kembali menggeluti dunia manajerial.

Jika PSSI berminat untuk menggunakan jasa Park Hang-seo, baik sebagai pelatih atau nantinya benar menjadi Direktur Teknik PSSI, harus ada bayaran cukup besar yang dikeluarkan.

Nyatanya, Park Hang-seo merupakan pelatih dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah di sepak bola Vietnam.

Baca Juga:
Lama Sekali, Kapan Terakhir Kali Klub Indonesia Bermain di Liga Champions Asia?

Seperti dilansir The Thao, Park Hang-seo mendapatkan bayaran sebesar USD 50 ribu per bulan atau setara Rp 750 juta per bulan dengan asumsi kurs Rp 15.000 per USD.

Cek berita dan artikel Bolatimes.com lainnya di GOOGLE NEWS

Baca Juga:
Menpora dan PSSI akan Bertemu untuk Bahas Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17