Rauhanda Riyantama
Komentar Hugo Samir usai Timnas Indonesia U-20 kalahkan Guatemala. (Instagram/@hugosamir28)

Bolatimes.com - Hugo Samir menjadi salah satu pemain keturunan yang saat ini memperkuat timnas Indonesia U-20, sederet fakta menarik patut diketahui akan sosok putra Jacksen F Tiago ini.

Hugo Samir mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong berkat kualitas bermain yang dimiliki, berposisi sebagai penyerang atau juga bisa ditempatkan di sayap kanan.

Penampilannya di Piala Asia U-20 2023 Uzbekistan memang belum memuaskan, namun kehadirannya di skuad Garuda Nusantara menambah mewah perbendaharaan pemain.

Baca Juga:
Cerita Miris Pemain Kamerun, Menunggu 10 Tahun Gaji yang Belum Dibayar oleh Persiwa

Di samping itu, Hugo yang merupakan pemain keturunan memiliki sederet fakta menarik yang patut diketahui bersama oleh masyarakat Indonesia.

Lantas apa saja fakta menarik tersebut? berikut ini deretan fakta menarik dari penyerang muda milik Persis Solo itu.

1. Keturunan Brasil

Baca Juga:
Jelang FIFA Matchday Maret 2023, Eks Rekan Setim Erling Haaland Dapat Panggilan Timnas Thailand

Putra dari seoang Jacksen F Tiago, eks pemain yang kini menjadi salah satu pelatih top di dunia sepak bola Tanah Air.

Hugo lahir di Surabaya setelah Jacksen menikahi wanita asal Surabaya, Nadira Bajamal, ia pun mendapat status kewarganegaraan Indonesia (WNI).

Meski begitu sang ayah, Jacksen tetap memegang teguh pendirian sebagai warga Brasil.

Baca Juga:
Serang Kiper Sevilla, Suporter PSV Dihukum 40 Tahun

2. Prestasi

Poteni sepak bola sudah terihat sejak Hugo berusia 11 tahun, bahkan di usianya saat itu ia sudah berhasil menorehkan prestasi mentereng.

Hugo merengkuh gelar pencetak gol terbanyak di Karlos Cup 2016, dengan torehan 11 gol dari 7 laga yang dijalani.

Baca Juga:
Tak Diperkuat Asnawi Mangkualam, Jeonnam Dragons Kian Terpuruk di Klasemen K League 2 usai Dipermalukan Gimpo FC

3. Sering Pindah Klub

Hugo termasuk pemain muda yang gemar pindah klub, sejak memulai karier profesional bersama Persebaya Surabaya pada 2018.

Setelah itu Hugo bermain untuk Bhayangkara FC, namun sejak November 2021 ia kembali berganti klub dan berlabuh di Persis Solo.

4. Pernah Bengal

Pemain kelahiran 25 Januari 2005 ini pernah dihukum oleh Komisi Dispiplin (Komdis) PSSI, dilarang bermain selama setahun dan didenda sebanyak Rp5 juta.

Hukuman ini didapat setelah Hugi melampiaskan kekesalan kepada wasit di laga Bhayangkara U-18 melawan Persebaya U-18 dalam Elite Pro Academy (EPA).

5. Super-Sub

Sejak memperkuat timnas Indonesia U-20, Hugo sudah mencatat 6 kali laga di ajang resmi, di turnamen mini Jakarta dan Piala Asia U-20 2023.

Namun dari 6 penampilan itu, Hugo bermain sebagai pemain pengganti dan hanya sekali dimainkan sebagai starter oleh STY.

6. Hafiz Al-Quran dan Jawara Adzan

Meski bengal di atas lapangan, Hugo merupakan pemain yang taat dengan agama meski berbeda keyakinan dengan sang ayah.

Selain penghafal Al-Quran, Hugo juga diketahui sebagai sosok yang pernah memenangi lomba adzan di tahun 2020 lalu. 

Kontributor: Eko
Load More