Rauhanda Riyantama
Pesepak bola PSM Makassar Yuran Fernandes (kedua kanan) berselebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Kedah Darul Aman Malaysia saat pertandingan Semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022). (Antara/Fikri Yusuf/aww).

Bolatimes.com - Melihat rekor mentereng PSM Makassar yang hanya menelan empat kekalahan kala bermain di kandang sejak era Liga 1 bergulir pada 2017 silam hingga saat ini.

PSM menjadi tim terbaik sepanjang Liga 1 musim 2022-2023 ini, usai hanya menelan dua kekalahan dari 31 pertandingan yang dimainkan.

Tim berjuluk Juku Eja tersebut pun berhasil menduduki puncak klasemen berkat pencapaian itu, yang dibarengi dengan raihan 20 kemenangan dan 9 hasil imbang.

Baca Juga:
Jengkelnya Shin Tae-yong ke Egy Maulana Vikri, Dilaporkan Cedera Tapi Bertanding saat Dewa United Hadapi Persib

Dengan catatan tersebut, PSM pun diprediksi akan menjadi kampiun Liga 1 2022-2023, mengingat hanya ada tiga pertandingan tersisa di ajang tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.

Pencapaian tim arahan Bernardo Tavares di musim ini pun seakan berbanding terbalik dengan pencapaian di Liga 1 musim sebelumnya, yakni musim 2021-2022.

Di musim lalu, PSM harus berjuang untuk terhindar dari jeratan degradasi, setelah finis di peringkat ke-14 dengan raihan 36 poin dari 34 pertandingan.

Baca Juga:
Blak-blakan, Shin Tae-yong Tak Tahu Burundi Tim yang Seperti Apa

meski banyak mengalami pasang surut dan performanya kerap naik turun, PSM pun tetap masih bisa mencetak rekor-rekor apik.

Salah satu rekor apik PSM Makassar yakni hanya menelan empat kekalahan saja saat bermain di kandang sejak era Liga 1 bergulir pada tahun 2017 silam.

Kalah 4 Kali di Kandang

Baca Juga:
Kisah Alexis Tibidi Jr, Anak Mantan Bintang Liga Indonesia yang akan Tampil di Piala Dunia U-20 2023

Tercatat sejak era Liga 1 bergulir pada 2017 lalu, PSM Makassar mengandalkan Stadion Andi Mattalatta dan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai kandangnya.

Sejak 2017 lalu, tim yang juga berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini tercatat total empat kali kalah di tiga stadion yang menjadi kandangnya itu.

Kekalahan pertama di kandang di era Liga 1 terjadi pada 2017 silam, kala PSM yang bermain Stadion Andi Mattalatta tumbang dengan skor 0-1 dari Bali United lewat gol menit akhir Stefano Lilipaly.

Baca Juga:
Tak Mau Makin Stres, Shin Tae-yong Punya Permintaan Khusus untuk Indra Sjafri soal Timnas Indonesia

Lalu kekalahan kedua kemudian didapat pada Liga 1 2018 dari Persela Lamongan. PSM yang saat itu bermain di Stadion Andi Mattalatta, tumbang dengan skor 2-3 dari tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.

Kekalahan ketiga kemudian didapatkan dari PSIS Semarang pada Liga 1 2019 lalu. PSM saat itu harus dibekuk Laskar Mahesa Jenar dengan skor 0-1

Sebulan pasca dikalahkan PSIS, PSM kembali tumbang di kandangnya pada Liga 1 2019, yakni saat Persija Jakarta meraih kemenangan tandang dengan skor 1-0.

Catatan itu pun menjadi catatan positif bagi PSM, kendati Juku Eja banyak memainkan laga kandang di luar Sulawesi karena sistem Bubble ataupun karena terusir akibat masalah stadion.

Terlepas dari hal tersebut, PSM pantas untuk meraih titel Liga 1 2022-2023 karena performa apiknya sepanjang musim ini, terutama saat bermain di kandangnya, yakni Stadion Gelora BJ Habibie.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More