Rauhanda Riyantama
Riko Simanjuntak dan Marko Simic saat berseragam Persija Jakarta. (Instagram/markosimic_77)

Bolatimes.com - Marko Simic membuat Persija Jakarta harus membayar Rp7 miliar padanya, buntut kasus tunggakan gaji yang membuat FIFA turun tangan mengurusnya.

Kepastian Persija harus membayar dana sekitar Rp7 miliar itu berdasarkan keputusan FIFA yang dirilis pada laman resmi, Rabu (15/3/2023).

Lewat berkas setebal 23 halaman, Persija harus membayarkan kompensasi kepada Simic dengan nominal yang tidak sedikit.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Wonderkid Sao Paulo Dikabarkan Siap Bela Timnas Indonesia U-20, Benarkah?

Selain itu, klub berjuluk Macan Kemayoran itu juga hanya memiliki tenggat waktu selama 45 hari untuk segera melakukan pembayaran.

Pemicu Masalah

Kembali ke 2022 lalu, tepatnya pada 26 April saat Simic curhat keresahan lewat sebuah unggahan akun Instagram pribadi.

Baca Juga:
Beda Nasib Egy dan Sandy Walsh, Sama-sama Cedera tapi Dipanggil ke Timnas Indonesia

Tepatnya di bursa transfer Liga 1 jelang bergulirnya musim 2022-2023, Simic mengaku telah mengakhiri kontraknya secara sepihak.

Dengan alasan tunggakan gaji, pemain asal Kroasia ini menyebut manajemen Persija telah menunggak gaji selama satu tahun.

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta," tulis Simic.

Baca Juga:
Punya Sejarah Manis, Momen Timnas Indonesia Hajar Palestina 4-1 di Stadion Manahan

"Karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," imbuhnya.

Bantahan Persija

Sementara Persija lewat presiden klub, Mohamad Prapanca tegas membantah tuduhan yang dilontarkan Simic terhadap mereka.

Baca Juga:
3 Wakil Italia Lolos ke Perempat Final Liga Champions sejak 17 Tahun Lalu, Sinyal Balik ke Masa Jaya?

Prapanca menyebut timnya merupakan klub yang patuh dan taat hukum, ia pun menganggap tuduhan yang dilontarkan Simic tidak benar.

Gugatan Simic

Klaim Prapanca terkait masalah ini mendapat jawaban keras dari Simic, hingga akhirnya kasus ini dibawanya ke induk sepak bola dunia, FIFA.

Menurut Simic, pernyataan Persija tidak sesuai dengan fakta sesungguhnya dan bertolak belakang dengan apa yang terjadi.

"Persija tidak membayarkan uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum (pandemi) Covid-19, selama Covid-19 maupun setelah Covid-19 berakhir," tulis Simic.

"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka. Saya sudah menyangka sesuatu seperti ini dari mereka.

"Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang." imbuhnya.

FIFA Menangkan Simic

Jawaban atas gugatan Simic muncul, FIFA mengeluarkan rilis resmi menyatakan bahwa Simic sebagai penuntut diwakili oleh Ivan Ostojic, sementara Persija diwakili oleh Vitus Derungs.

Rilis FIFA poin 106, menyebutkan bahwa total kompensasi yang harus dibayarkan Persija kepada Simic adalah 843.014 dolar AS atau sekitar Rp13 miliar.

Ditambah Rp458,333 juta sehingga total mencapai Rp13,4 miliar dan untuk pembayaran, Persija diberikan waktu selama 45 hari untuk segera melaksanakan.

Kontributor: Eko
Load More