3 Pemain Timnas Indonesia yang Kariernya Meredup usai Pindah Klub di Liga 1

Bolatimes.com - Sederet pemain abroad timnas Indonesia justru mengalami penurunan karier setelah pindah ke klub Liga 1, seolah tanda kualitas tak berkembang di luar negeri.

Penurunan karier para pemain timnas Indonesia justru dialami saat memutuskan pindah ke klub Liga 1, hal ini tentu tidak disangka.

Namun meredupnya karier pemain timnas Indoensia pindah ke Liga 1 juga dipengaruhi banyak faktor, termasuk kualitas sebenarnya sang pemain.

Baca Juga:
Tinjau Stadion di Palembang, Erick Thohir sudah Puas, Tapi masih Ada Kekurangan Ini

Menarik diketahui siapa saja pemain yang termasuk mengalami penurunan karier dengan performa yang meredup usai kembali ke kompetisi Tanah Air.

Lantas siapa saja mereka yang dimaksud? berikut 3 pemain timnas Indonesia yang kariernya meredup usai pindah ke klub Liga 1.

1. Evan Dimas

Baca Juga:
Dijegal Madura United 2-1, PSS Sleman Pertahankan Tren Lima Kali Tak Pernah Menang

Kiprah eks kapten timnas Indonesia belakangan ini mulai tak terdengar di Liga 1 bahkan saat memasuki musim 2022-2023.

Bermain untuk Arema FC usai direkrut pada April 2022 lalu, penampilan sang pemain kian tenggelam pasca Tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu.

Hingga saat ini Evan hanya mengoleksi satu gol dan satu assist dari 22 penampilannya untuk Singo Edan di musim ini.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Dipastikan Lawan Burundi di FIFA Matchday, Kenya Diserang Netizen

2. Egy Maulana Vikri

Pulang dari Eropa, Egy Maulana Vikri memutuskan bergabung dengan Dewa United di pertegahan musim Liga 1 2022-2023.

Minim bermain untuk klub Slovakia, FC Vion Zlate Moravce justru membuat Egy tumpul bersama Dewa United dengan satu gol dan dua assist dari 6 laga.

Baca Juga:
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday, Debut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama?

3. Witan Sulaeman

Witan pulang ke Tanah Air dan bergabung dengan Persija Jakarta, sempat mencatatkan penampilan menawan dengan beberapa klub di Eropa.

Namun untuk Persija, Witan belum mampu mencatatkan gol dan satupun assist dari lima penampilannya bersama Macan Kemayoran.

Berbanding terbalik saat Witan masih bermain untuk AS Trencin, ia mampu mencatat empat gol di semua kompetisi dan empat gol serta satu assist bersama FK Senica.