CEK FAKTA: Bakal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Benarkah Burundi Negara Termiskin di Dunia?

Bolatimes.com - Lawan timnas Indonesia di FIFA Matchday Meret 2023, Burundi disebut sebagai negara dengan status termiskin di dunia, benarkah?

Klaim Burundi merupakan negara termiskin di dunia itu muncul dari unggahan video kanal YouTube KabarPedia.

Namun tidak menyinggung agenda FIFA Matchday melawan timnas Indonesia pada Mret 2023, karena video tersebut diunggah pada 27 Desember 2022.

Baca Juga:
Profil Youssouf Ndayishimiye, Bek Tangguh Burundi yang Siap Sulitkan Lini Depan Timnas Indonesia

Berjudul 'Burundi: Negara Termiskin yang Dijuluki Neraka di Dunia', narator kanal YouTube tersebut menjelaskan sisi kelam negara ini.

Hingga saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 973 ribu kali, dengan lebih dari 5 ribu jempol like dari para penonton.

Di awal video, narator menjelaskan mengapa Burundi bisa mendapat status termiskin di dunia bahkan ketika sudah mendapat 6 dekade kemerdekaan.

Baca Juga:
Elkan Baggott Baru Tampil Sekali di Cheltenham Town FC, Sang Pelatih Ungkap Alasannya

Negara ini masih jadi termiskin di dunia, narator juga mengutip data dari Global Finance Magazine di mana sebanyak 85 persen penududuk memenuhi kebutuhan hidup hanya dengan Rp17.500.

Nilai kekayaan masyarakat Burundi juga tidak dilihat dari kemewahan gaya hidup, melainkan diukur dari kepemilikan sapi.

Dibanding uang, masyarakat Burundi lebih memilih memiliki sapi karena dianggap sebagai barang paling mewah, karena itu tak semua orang di negara ini punya sapi.

Baca Juga:
Timnas Burundi Resmi Hadapi Indonesia di FIFA Matchaday, Erick Thohir juga Siapkan Lawan Lain di Bulan Juni dan November

Burundi memiliki tingkat kebahagiaan rendah, berdasar World Happines Report, di tahun 2020 negara ini menempati peringkat 140 paling tidak bahagia.

Dari total 153 negara yang diteliti, berdasarkan produk domestik bruto, kebebasan memilih hidup, bantuan sosial hingga kesehatan.

Negara ini juga dijuluki sebagai neraka di dunia, akibat adanya kekerasan peran saudara yang berlangsung sejak 1972 hingga 2018 dengan jutaan korban jiwa.

Baca Juga:
Daftar Negara Afrika yang Pernah Dihadapi Timnas Indonesia, Terkini Burundi

Selain itu faktor yang membuat Burundi menjadi termiskin di dunia adalah letak geografis, Burundi adalah negara yang terkurung daratan di Asia Timur.

Berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di sebelah selatan dan timur, serta Republik Demokrasi Kongo di sisi barat.

Sektor pertanian yang tak stabil padahal sekitar 90 persen dari total penduduk negara ini sangat mengandalkan sektor pertanian.

Selain itu ditambah siklus perang sejak negara ini merdeka dari Belgia.

Perang saudara membuat tingkat kemiskinan meningkat, dari 48 persen menjadi 67 persen, pengelolaan keuangan oleh pemerintah juga tidak efektif.

Barang pribadi milik masyarakat disita, diganti dengan subsidi untuk listrik dan bahan bakar, tetapi memengaruhi harga lewat sektor terkait.

PENJELASAN

Menurut data World Population Review 2022, Burundi masih berada di puncak teratas daftar negara termiskin di dunia.

Pada Februari 2023 lalu, Global Finance merilis pernyataan bahwa sekitar 90 persen dari sekitar 12 juta penduduk Burundi sangat bergantung pertanian.

Meski sebagian besar dari masyarakat ini berada dalam kondisi kemiskinan yang ekstrem, catatan ini membenarkan narasi kanal YouTube KabarPedia.

Pun demikian dengan negara dengan tingkat kebahagiaan rendah yang dirilis World Happines Report (WHR) juga menunjukkan data yang sama.

KESIMPULAN

Sesuai dengan data yang dicantumkan kanal YouTube KabarPedia, klaim mengenai Burundi merupakan negara termiskin di dunia benar adanya.

Informasi yang diberikan KabarPedia valid, tidak hoaks dan berdasarkan data yang ada dan dirilis ke publik oleh pihak bersangkutan.

Keadaan ekonomi negara Burundi tentu tidak akan memengaruhi pertandingan melawan timnas Indoensia di FIFA Matchday Maret 2023 mendatang.

Di atas lapangan pertandingan, kualitas sepak bola yang menjadi kunci tim mana bakal memetik kemenangan dan menelan kekalahan.