Bolatimes.com - Melihat perbandingan kuota pemain asing di liga negara-negara ASEAN atau Asia Tenggara, seiring keputusan PSSI menambah jumlah pemain asing di Liga 1.
Jagat sepak bola nasional tengah disibukkan dengan keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional yang digelar PSSI pada 4-5 Maret 2023 kemarin.
Dalam acara yang dihadiri perwakilan Liga 1 dan Liga 2 tersebut, PSSI menghasilkan beberapa keputusan yang berkaitan dengan iklim sepak bola nasional.
Salah satu keputusan yang disorot dan jadi perdebatan adalah penambahan kuota pemain asing, dari yang sebelumnya 3+1 menjadi 5+1.
Sebelumnya, kuota pemain asing di Liga 1 adalah 3 pemain asing bebas dan 1 pemain asing dari Asia. Kini aturan baru memperbolehkan setiap klub merekrut 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing dari ASEAN atau Asia Tenggara.
Meski diperbolehkan merekrut 5 pemain asing bebas dan 1 pemain asing ASEAN, PSSI hanya memperbolehkan 5 pemain saja atau 4+1 pemain saja yang masuk daftar pemain di pertandingan.
Hal ini menjadi polemik di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya, nantinya ada satu pemain asing yang akan ‘menganggur’ saat bertanding.
PSSI pun berkilah dan menjawab keraguan di publik itu dengan alasan bahwa aturan baru ini sesuai dengan regulasi AFC dan akan mempermudah klub-klub Indonesia untuk bersaing di pentas Asia.
Sebagai informasi, AFC akan memberlakukan aturan baru dengan mengizinkan pemain asing dengan format 5+1, atau 5 pemain asing bebas dan satu pemain asing dari zona Asia di turnamen Liga Champions Asia dan AFC Cup.
Baca Juga:
BRI Liga 1: Satu Pemain Absen, Persik Kediri Boyong 22 Pemain untuk Hadapi Persib Bandung
Dengan hadirnya aturan baru ini, banyak pecinta sepak bola Tanah Air mulai membanding-bandingkan jumlah kuota asing di liga-liga yang ada di ASEAN atau Asia Tenggara.
Lantas, bagaimana dengan jumlah kuota pemain asing di liga-liga yang ada di ASEAN atau Asia Tenggara bila dibandingkan dengan Liga 1 atau Liga Indonesia? Berikut daftarnya.
1. Thai League atau Liga Thailand
Baca Juga:
Komentar Legenda Inggris Jelang Duel Garuda Select vs Blackburn Rovers
Thai League atau Liga Thailand memiliki aturan setiap klub diizinkan memiliki 9 pemain asing, di mana 3 di antaranya adalah pemain asing ASEAN.
Meski mengizinkan klub memiliki banyak pemain asing, Liga Thailand hanya mengizinkan 7 pemain saja yang diturunkan di lapangan saat pertandingan.
2. Malaysia Super League atau Liga Malaysia
Malaysia Super League atau Liga Malaysia juga memiliki aturan serupa dengan Liga Thailand, yakni kuota 9 pemain asing, di mana 1 di antaranya pemain asing ASEAN.
Berbeda dengan Liga Thailand, Liga Malaysia hanya mengizinkan 5 pemain asing saja yang boleh dimainkan saat bertanding.
3. V-League atau Liga Vietnam
Liga Vietnam atau V-League memiliki kuota pemain asing lebih sedikit, dengan mengizinkan setiap klub memiliki 4 pemain asing, di mana salah satunya adalah pemain asing Asia, hampir mirip dengan Liga 1.
Namun saat bertanding, tim-tim di Liga Vietnam hanya diperbolehkan memainkan 4 pemain asing saja dalam melakoni pertandingan.
4. Liga 1 atau Liga Indonesia
Liga 1 sebelumnya mempertahankan aturan kuota pemain asing yakni 3+1, dengan 3 pemain asing bebas dan 1 pemain Asia.
Namun perubahan nama ke Liga Indonesia dibarengi dengan perubahan aturan kuota pemain asing, yakni menjadi 5+1, dengan 5 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.
Hanya saja, nantinya tim-tim di Liga Indonesia hanya diperbolehkan memainkan 4+1 pemain asing saja, yakni 4 pemain asing bebas dan 1 pemain ASEAN.
Berita Terkait
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024