Bolatimes.com - Timnas Curacao U-17 secara mengejutkan memanggil satu pemain muda berusia 17 tahun yang memiliki darah keturunan Indonesia, yakni Demiane Agustien.
Demiane Agustien bakal menjadi salah satu pemain yang memperkuat Timnas Curacao U-17 yang bakal berpartisipasi pada ajang CONCACAF U-17 2023.
Selain nama Demiane Agustien yang dipanggil Curacao U-17, pemain keturunan Indonesia lainnya yang bakal ambil bagian di ajang ini ialah Kenzo Riedewald bersama Timnas Suriname U-17.
“International Duty #CONCACAFU17. Suriname dan Curacao kembali membuat kejutan dengan memanggil para diaspora mereka di usia muda,” tulis akun Twitter Football Talentnesia ID.
“termasuk dua pemain yang memiliki darah Indonesia, Demiane Agustien (15/LW) (Derby County) dan Kenzeo Riedewald (15/LW) (Ajax),” lanjutnya.
Lalu, siapakah sebetulnya sosok Demiane Agustien yang disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia ini? Berikut Bolatimes.com menyajikan profilnya
Dari keterangan yang sempat diberikan Football Talentnesia ID, Demiane Agustien merupakan pemain kelahiran Belanda, tetapi tinggal dan dibesarkan di Inggris.
Yang terbaru, Demiane Agustien bermain bersama tim West Bromwich Albion U-16. Sebagai informasi, Demiane merupakan anak dari mantan pemain Timnas Curacao, Kemy Agustien.
Darah keturunan indonesianya pun diperoleh dari ibunya. Sebab, Ibu dari Damien memiliki darah Mesir-Indonesia, tetapi lahir di Belanda. Sementara itu, neneknya sendiri lahir di Indonesia.
Baca Juga
Jika merujuk pada garis keturunannya, Demiane Agustien memang sudah mewarisi bakat bermain sepak bola dari ayah kandungnya.
Sebab, ayahnya sejak masih berusia muda sudah menjadi pemain andalan Timnas Belanda, mulai dari kelompok U-19, U-20, hingga U-21.
Akan tetapi, Kemy Agustien memutuskan untuk memperkuat Timnas Curacao di level senior. Debutnya sendiri tercipta pada 11 Juni 2015.
Sepanjang karier sepak bolanya di level profesional, Kemy Agustien sudah sering berpindah-pindah negara, khususnya di Inggris, Belanda, hingga Skotlandia.
Di Inggris, ia pernah memperkuat sejumlah tim elite seperti Birmingham, Crystal Palace, Swansea, hingga Brighton. Sementara itu, di Belanda ia pernah bermain untuk Roda JC, AZ Alkmaar, hingga RKC Waalwijk.
Tak hanya itu saja, Kemy juga pernah memulai kariernya di Asia Tenggara, tepatnya ketika memperkuat klub Filipina, Global Cebu FC, pada 2017.
Tag
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk