Bolatimes.com - Pemain naturalisasi Borneo FC, Diego Michiels, lagi-lagi melakukan aksi tak terpuji. Dia memukul pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik, pada laga lanjutan pekan ke-12 kompetisi Liga 1 2022-2023.
Diego Michiels memang terlihat melayangkan pukulan kepada Michael Krmencik saat pertandingan memasuki menit ke-77 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (6/12/2022).
Apabila dilihat dari potongan video yang beredar di Twitter, kedua pemain ini terlihat bersitegang. Krmencik sebenarnya terlihat lebih dulu meludahi Diego Michiels meski tidak tampak secara jelas.
Setelah konsultasi dengan asisten wasit tambahan (additional assistant referee), wasit pada menit ke-79 akhirnya memberikan KrmencĂk kartu kuning dan Michiels kartu Merah. Yang parahnya, Michiels kembali memukul Krmencik dari belakang walau sudah diganjar kartu merah.
Sebagai informasi, ini bukanlah tindakan tak terpuji pertama yang dilakukan pemain tersebut. Sebab, sebelumnya dia sudah beberapa kali berurusan dengan pihak kepolisian, utamanya berkaitan dengan perkara kekerasan.
Diego Michiels merupakan pesepak bola yang lahir di Deventer, Belanda, pada 8 Agustus 1990. Meskipun demikian, dia memiliki garis keturunan Indonesia. Sebab, ayahnya berasal dari Indonesia.
Ayahnya bernama Robbie Michiels, berasal dari Indonesia dan pernah menetap di Jayapura sampai tahun 1962.
Perjalanannya bermain sepak bola sudah bermula sejak 2006. Ketika itu, dia menimba ilmu bersama DVV RDC. Setahun berselang, Diego berlatih bersama Go Ahead Eagles, mulai dari 2007-2009.
Pada 2009, dia mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama Go Ahead Eagles. Setelah dua tahun bermain di sana, dia mulai membuka peluang berkarier di Indonesia.
Baca Juga
Proses naturalisasi Diego Michiels sebetulnya sudah terjadi sejak 2011. Ketika itu, Diego Michiels bersama Joey Suk diundang oleh PSSI untuk bermain bersama timnas Indonesia U-23.
Ketika itu, proses naturalisasinya dijalankan bersama Joey Suk dan Ruben Wuarbanaran.
Selama berkarier di Indonesia, ia tercatat pernah memperkuat Pelita Jaya FC (2011-2013), Arema (2012), Sriwijaya FC (2013-2014), Mitra Kukar (2014-2015), Borneo FC (2015-2021, Arema FC (2021-2022), dan Borneo FC (2022-sekarang).
Selain pernah bermain untuk timnas Indonesia U-23 pada rentang waktu 2011-2013, Diego juga pernah mencatat debut bersama timnas senior.
Dia juga dikenal sebagai sosok pemain yang Bengal. Beberapa kali pernah tersandung kasus hukum karena melakukan tindak pidana kekerasan.
Hal itulah yang membuat Diego menjalani masa tahanan di Polres Tanah Abang. Dari titik inilah, dia memutuskan untuk menjadi mualaf untuk memeluk agama Islam.
Berita Terkait
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
Genggam 1 Tiket Championship Series Liga 1, Borneo FC Lakukan 'Epic Comeback' ke Gawang Persebaya
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Hasil dan Klasemen Liga 1: Borneo FC Kokoh usai Taklukan Persija
-
UPDATE Jadwal Persib vs Persis Solo, Begini Cara Dapat Tiket Nonton, Ada Diskon Besar Buat Bobotoh
-
Dua Pemain Muda Persib Disanksi Komdis PSSI, Ini Penyebabnya
-
Persib Dibantai Borneo FC di EPA Liga 1 2023/2024
-
Kalah dari Libya 0-4 Timnas Indonesia Ditantang Diego Michiels Hadapi Borneo FC: Siapa Tahu Akhir Musim
-
5 Klub Termahal di BRI Liga 1 2023/2024, Nomer 2 Terancam Degradasi, Persib Bandung Peringkat 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk