Bolatimes.com - Striker naturalisasi Bali United, Ilija Spasojevic, akan menjadi andalan baru di lini serang timnas Indonesia setelah namanya dipanggil untuk menyusul ke pemusatan latihan (TC) persiapan Piala AFF 2022.
Ilija Spasojevic mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia karena Shin Tae-yong harus mencari striker yang menggantikan kepergian Dimas Drajad karena mengalami cedera.
Bali United mengumumkan pemanggilan Ilija Spasojevic, Rabu (30/11/2022). Skuad Serdadu Tridatu memberikan dukungannya kepada sang pemain.
"Pemanggilan Spaso ke Timnas Indonesia berdasarkan surat dari PSSI yang diterima manajemen Bali United pada hari Selasa (30/11) kemarin.”
"Melalui surat tersebut, penyerang sarat prestasi di lapangan hijau ini akan menjalani pemusatan latihan di Bali dan Jakarta dari 28 November hingga 21 Desember 2022," tulis Bali United dikutip dari laman resmi klub.
Ilija Spasojevic merupakan salah satu penyerang berkualitas terbaik yang saat ini meramaikan kontestasi Liga 1 2022-2023. Pemain ini berasal dari Montenegro dan lahir pada 11 September 1987.
Sementara itu, karier Spaso di Indonesia bermula pada 1 Januari 2011. Ketika itu, dia direkrut oleh Bali Devata yang berkompetisi di ajang Liga Primer Indonesia.
Pada musim pertamanya bermain di Indonesia, Spaso langsung menjadi salah satu pemain kunci Bali Devata karena mampu mencetak delapan gol dalam separuh musim.
Selanjutnya, memasuki medio Oktober 2011, dia direkrut oleh PSM Makassar di ajang Indonesia Premier League. Pada musim pertamanya, dia sukses menjadi top scorer Juku Eja dengan menjaringkan total 14 gol.
Baca Juga
Semenjak saat itu, dia sempat berpindah-pindah klub, mulai dari Mitra Kukar (2013), Putra Samarinda (2013-2014), Melaka United (2015-2017), Bhayangkara FC (2017), dan memperkuat Bali United dari 2018 sampai saat ini.
Bisa dibilang, Ilija Spasojevic merupakan salah satu striker yang memiliki segudang kesuksesan selama berkarier di Indonesia.
Saat bermain bersama Persib Bandung, misalnya, ia sukses membawa Pangeran Biru meraih gelar juara Piala Presiden 2015.
Memasuki era kompetisi Liga 1, Spaso juga sejauh ini sudah merengkuh total tiga gelar juara. Salah satunya diraih bersama Bhayangkara FC pada 2017 dan dua lainnya bersama Bali United, yakni pada edisi 2019 dan 2021/2022.
Saat masih muda, kualitasnya memang cukup ampuh. Sebab, dia pernah bermain untuk timnas Yugoslavia U-17 dan U-19. Setelah negara ini pecah, Spaso memilih kewarganegaraan Montenegro. Hasilnya, dia menjadi striker andalan Montenegro U021.
Bersama timnas Indonesia, Spaso juga sempat mendapatkan panggilan setelah resmi menjadi WNI. Dia tercatat melakukan debut pada 25 Oktober 2017.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk