Bolatimes.com - Soumaila Coulibaly masuk ke dalam daftar skuad Timnas Prancis U-20 untuk mengikuti turnamen Costa Calida Supercup di Murcia, Spanyol.
Costa Calida Region de Murcia Football Week akan diikuti oleh sepuluh negara yang sebagian menurunkan tim U-20. Dengan begini, turnamen ini bisa disebut sebagai miniatur Piala Dunia U-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah tahun depan.
Prancis dijadwalkan akan menghadapi Timnas Indonesia U-19 pada Jumat (18/11) pukul 00.00 WIB, lalu Timnas Arab Saudi U-20 pada Sabtu (19/11), dan Timnas Jepang U-20 pada Selasa (20/11).
Untuk menghadapi turnamen tersebut, pelatih Prancis U-20, Landry Chauvin, cukup serius dengan memanggil nama-nama terbaik ke dalam skuadnya.
Selain dari kompetisi lokal, Prancis U-20 juga akan diperkuat oleh pemain-pemain yang tengah merumput di luar negeri seperti dari Sunderland, Abdoullah Ba. Ada juga Soumalia Coulibaly (bek, Borussia Dortmund II),
Nah, lantas siapa Soumalia Coulibaly ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Soumaila Coulibaly
Coulibaly merupakan pesepakbola kelahiran Montfermeil, Prancis, pada 14 Oktober 2003. Dengan tinggi mencapai 190 cm, Coulibaly disebut sebagai bek potensial milik Prancis.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai dengan belajar di akademi FC Montfermeil pada 2015. Total dia menghabiskan tiga tahun di sana.
Coulibaly lantas melanjutkan perjalanannya dengan bergabung ke akademi Paris Saint-Germain (PSG) pada 2018. Coulibaly cukup mendapat kesempatan di sini sebetulnya.
Baca Juga
Dia sempat bermain di kompetisi UEFA Youth League dan Coupe Gambardella. Namun, dia justru menolak untuk menandatangani kontrak profesional dengan PSG.
Coulibaly justru memilih untuk bergabung ke Borussia Dortmund pada Juli 2021. Awalnya, Coulibaly bergabung dengan Dortmund II atau tim lapis dua Die Borussen.
Kepada Le Parisien, Coulibaly mengungkapkan bahwa alasannya tidak bertahan di PSG adalah kesempatan bermain di tim utama.
Menurutnya, bertahan di PSG tidak akan menjamin dirinya bisa punya menit bermain reguler karena kecenderungan PSG mendatangkan pemain bintang.
Bersama Dortmund II, Coulibaly sudah melakoni 16 pertandingan di semua ajang. Sedangkan debutnya di tim utama Dortmund, terjadi di Liga Champions 2022/23.
Saat menghadapi FC Copenhagen di laga Grup G, Coulibaly bermain di babak kedua. Ini membuktikan bahwa Coulibaly bisa menjadi bek masa depan Dortmund dan Prancis.
Di level tim nasional, Coulibaly sudah memperkuat beberapa kelompok umur Prancis, mulai dari U-16 Prancis, U-17 Prancis, dan U-20 Prancis.
Tag
Berita Terkait
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Pernah Tolak Panggilan untuk Bela Timnas Indonesia U-20, Pemain Keturunan Ini Gabung Man City
-
Lawan China Timnas Indonesia U-20 Terancam Kehilangan 2 Pemain Keturunan
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
SENGIT! Ini Hasil Undian Euro 2024: Prancis dan Belanda akan Saling Sikut, Spanyol dan Italia Gabung Grup B
-
Jadwal Pertandingan Final Piala Dunia U-17 Indonesia: Prancis vs Jerman
-
Jalan Terjal Prancis hingga Tantang Jerman di Partai Pucak Piala Dunia U-17, Ambisi Juara Berturut-turut
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk