Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-20 harus mengakui keunggulan klub asal Arab Saudi, Al-Adalah FC, saat berjumpa pada pertandingan uji coba yang berlangsung di Turki.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Emirhan Side, Turki, Minggu (13/11/2022) itu, timnas Indonesia U-20 digasak dua gol tanpa balas oleh Al-Adalah FC.
Pada pertandingan ini, pelatih timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, sebetulnya menurunkan skuad pilihannya termasuk dua calon pemain naturalisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner saat menghadapi Al-Adalah FC.
Namun, rupanya kekuatan tersebut masih belum mampu membendung serangan lawan. Dua gol tim rival di babak kedua membuat Timnas U-20 tak berkutik.
Sebelum itu, timnas Indonesia U-20 menghadapi enam laga uji coba. Rinciannya, Timnas U-20 meraih kemenangan saat melawan Cakallikli Spor dengan skor 2-1 di uji coba pertama, Moldova (3-1) dan Antalyaspor (3-2).
Lalu, Timnas U-20 menahan imbang tanpa gol Moldova U-20 dan seri 3-3 dengan tim asal Norwegia Baerum SK. Adapun kekalahan skuad Garuda Nusantara terjadi tak hanya ketika menghadapi Turki U-20 (1-2) sebelum dilibas Al Adalah.
Al-Adalah FC merupakan klub sepak bola yang berbasis di Al-Hulaylah, Al-Ahsa, yang berkompetisi di First Division League alias kompetisi kasta kedua di Arab Saudi.
Pada ajang First Division League 2021/2022, Al-Adalah sukses mengakhiri persaingan sebagai runner-up karena sukses mengamankan peringkat kedua. Dengan demikian, mereka berhak merebut tiket promosi ke kasta tertinggi.
Hal itu berarti bahwa Al-Adalah merupakan kontestan Saudi Pro League, kompetisi teratas di Arab Saudi. Musim lalu, mereka hanya kalah selisih gol dari Al-Khaleej yang menjadi juara FDL 2021/2022.
Baca Juga
Padahal, sebetulnya koleksi yang dimiliki dua tim di klasemen teratas ini sama-sama berjumlah 66 poin. Namun, Al-Khaleej berhak menjadi juara karena memiliki 15, sedangkan Al-Adalah hanya 10.
Sebagai informasi, klub yang berdiri sejak tahun 1984 ini sudah dua kali menjadi runner-up di Divisi Kedua, yakni pada 2008/2009 dan musim 2015/2016.
Selain itu, Al-Adalah juga telah menghabiskan empat musim di Saudi First Division sebelum akhirnya meraih tiket untuk promosi ke kasta tertinggi Liga Arab Saudi alias Saudi Pro League.
Sebetulnya, keberhasilan pertama mereka meraih tiket promosi ke Saudi Pro League sudah pernah diperoleh ketika musim 2018/2019. Saat itu, mereka berhak naik ke kasta tertinggi karena sukses meraih peringkat ketiga.
Tim yang memiliki julukan FUrsan Al-Waha alias Pendekar Padang Gurun ini menggunakan Stadion Prince Abdullah bin Jalawi yang berbasis di Al-Ahsa sebagai markasnya.
Dengan demikian, mereka harus berbagi kandang dengan tiga klub sepak bola yang sama-sama berbasis di Al-Ahsa, yakni Al-Fateh, Hajer, dan Al-Jeel.
Apabila merujuk pada peta kekuatan yang dimiliki Al-Adalah, sebetulnya wajar saja jika klub asal Arab Saudi ini sukses menumbangkan perlawanan timnas Indonesia U-20.
Sebab, tim asuhan Martin Sevela ini diperkuat sejumlah pemain asing yang berkualitas. Tercatat ada Milan Mijatovic (Montenegro), Martin Angha (Swiss), Mikael Dyrestam (Guinea), hingga Ass Mandaw Sy (Senegal).
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk