Bolatimes.com - Secara mengejutkan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengumumkan bahwa pihaknya akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB).
Iwan Bule membuat keputusan bahwa KLB PSSI dipercepat itu setelah rapat dengan 12 anggota Exco PSSI di kantor PSSI yang berada di Jakarta pada Jumat (28/10/2022). Rapat dilakukan selama lebih dari tiga jam.
“Exco melaksanakan Exco Emergency Meeting, yang dihadiri oleh 12 anggota Exco dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Biasa pemilihan melalui mekanisme Kongres Luar Biasa,” kata Iwan Bule di YouTube PSSI.
Setelah ini, PSSI akan mengirim surat pemberitahuan ke FIFA untuk mengajukan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB). Nantinya, surat itu akan disebarluaskan ke media.
“Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA yang berisi usulan kongres. Surat pemberitahuan akan kami sebar luaskan ke rekan-rekan media pada Senin 31 Oktober,” ujar Iwan Bule.
Meskipun demikian, KLB PSSI tetaplah membuka peluang bagi Iwan Bule untuk bisa kembali menduduki kursi Ketua Umum PSSI.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Iwan Bule bisa kembali terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.
1. Kembali Maju Pemilihan
Salah satu agenda yang akan digelar dalam KLB PSSI nantinya ialah bursa pemilihan Ketua Umum PSSI. Mochamad Iriawan pun juga berpotensi kembali mencalonkan dirinya.
Jika Iwan Bule kembali masuk bursa calon Ketua Umum PSSI untuk periode berikutnya, maka purnawirawan perwira polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal (Komjen) ini berpeluang untuk kembali terpilih.
Baca Juga
2. Gerilya untuk Gandeng Voters
Sebelumnya, tim pemenangan yang membantu Iwan Bule untuk mengikuti bursa pemilihan Ketua Umum di KLB PSSI 2019 lalu sukses menggaet banyak voters.
Pasalnya, dari total 85 voters yang mengikuti KLB PSSI 2019, 82 di antaranya memilih Iwan Bule. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh tim pemenangan yang dimiliki mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Tim pemenangan inilah nantinya yang bakal menentukan banyaknya suara yang bisa diperoleh Iwan Bule untuk kembali menjadi Ketum PSSI.
3. Amankan Suara Asprov
Untuk bisa meraih suara terbanyak dalam bursa pemilihan Ketua Umum PSSI dalam KLB yang akan datang, Iwan Bule bisa mengamankan terlebih dahulu suara voters dari Asosiasi Provinsi (Asprov).
Pasalnya, terdapat 34 Asprov PSSI yang memiliki hak suara dalam pemilihan Ketua Umum PSSI. Setelah itu, Iwan Bule bisa menggalang dukungan dari klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3
Jika sudah mendapatkan kurang lebih 50% suara, Mochamad Iriawan bisa kembali melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI periode berikutnya.
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk