Bolatimes.com - Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep bereaksi usai PSSI menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
Melalui akun Twitter pribadinya, Kaesang Pangarep menuliskan kalimat satire, meminta agar diajari untuk mengajukan permohonan KLB.
Kaesang Pangarep mengaku sebagai anak baru di dunia sepak bola Tanah Air, karenanya ia merasa perlu bimbingan.
"Pak, izin tolong ajarin kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola. Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI?," cuit akun @kaesangp menanggapi, Kamis (20/10/2022).
Lebih lanjut, ia mempertanyakan berapa banyak suara yang diperlukan supaya bisa mengajukan permohonan KLB.
"Tapi apa kami yang cuma 1 voter ini udah cukup?," imbuhnya.
Seperti diketahui, pascatragedi Kanjuruhan TGIPF mengajukan sejumlah poin rekomendasi berdasarkan hasil penyelidikan. Salah satunya, TGIPF menyarankan PSSI untuk melakukan KLB demi menyelamatkan sepak bola nasional.
Namun usulan tersebut ditolak hingga memancing reaksi publik yang menuntut pertanggungjawaban moral pasca insiden berdarah di Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh menyebut, KLB merupakan hak anggota PSSI. Oleh karena itu, PSSI baru akan melaksanakan KLB andai anggota menginginkannya.
"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI seperti dimuat Antara.
Baca Juga
Lebih lanjut, Riyadh mengatakan tidak perlu disuruh, PSSI akan melaksanakan KLB pada tahun 2023 sebagaiman regulasi yang ada.
"PSSI tidak pakai disuruh nanti tahun 2023 ya ganti dan perlu proses tiga bulan sebelumnya mundur," ujarnya.
Video yang mungkin Anda suka:
Berita Terkait
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk