Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri meraih kemenangan dengan mudah atas ganda Malaysia di babak pertama Denmark Open 2022 di Odense, Rabu. Terkait kemenangan itu, pasangan itu mengaku memainkan pola menyerang untuk mengamankan kemenangan.
Juara ganda putra All England 2022 tersebut hanya butuh waktu 33 menit untuk menghentikan pasangan asal Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee dalam dua gim langsung 22-20, 21-15 di Jyske Bank Arena.
Kedua pasangan terlibat adu serangan sejak gim pertama dimulai di lapangan nomor dua. Wakil Indonesia secara konsisten menerapkan pola serangan sejak awal, dengan Bagas menjaga zona belakang dan Fikri menjadi eksekutor pengembalian dari zona depan net.
Poin kedua pasangan selalu berkejaran satu demi satu, namun Bagas/Fikri selalu menjaga keunggulan dengan mampu mendahului perolehan satu poin.
Saat servis mereka dimatikan dan tertinggal 3-6, ganda putra peringkat ke-14 itu bisa membalas Man/Kai sehingga inisiatif servis bisa kembali direbut dan berbalik unggul.
Menjelang gim poin, keunggulan 20-17 yang dipegang Bagas/Fikri hampir terlepas ketika Man/Kai mengejar dan menyamakan kedudukan. Beruntung Fikri yang berada di depan net menepis drive lawan dan mengubahnya menjadi poin, setelah Kai gagal menghalau pengembalian tersebut.
Pada gim kedua kejar-mengejar poin kembali terulang dan berlangsung sengit seperti gim pembuka. Sempat tertinggal 6-7, Bagas/Fikri mencetak lima poin beruntun dan memimpin 11-7 saat interval.
Serangan Bagas/Fikri semakin tak terbendung setelah interval sehingga memperlebar selisih skornya dengan Man/Kai menjadi 14-10, 16-10, 20-15. Kemudahan juga dirasakan oleh Bagas/Fikri menjelang match point, karena ganda putra Malaysia peringkat ke-22 itu kerap membuat kesalahan sehingga menambah keuntungan poin bagi wakil Indonesia.
Bagas/Fikri pun menutup langkah awalnya di turnamen BWF Super 750 itu dengan kemenangan atas Man/Kai, sekaligus menggandakan skor pertemuan menjadi 2-0, demikian laporan BWF pada laman resminya.
(Antara)
Baca Juga
Berita Terkait
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Innalillahi! Eks Kiper Timnas Meninggal Dunia Saat Bertanding di Lapangan
-
Gareth Bale Ingin Beli Klub Milik Milioner Malaysia, Siapkan Dana Rp787 M
-
Sedih! Pemain Naturalisasi Anyar Malaysia Resmi Jadi Pengangguran
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk