Bolatimes.com - Kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia menyisakan fakta menyedihkan. Pemimpin organinsasi sepak bola dunia itu berada di Tanah Air bukan untuk merayakan kemenangan namun karena kabar duka.
Sebagaimana diketahui, Gianni Infantino datang ke Indonesia buntut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Ia lebih dulu bertemu dengan Presiden Joko Widodo kemudian dilanjutkan dengan PSSI.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani mengatakan pertemuan federasi dengan FIFA digelar di kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Baca Juga:
Gagal ke Piala Asia U-20 2023, Thailand Diledek Media Vietnam
Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri Ketum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan beberapa anggota Exco membahas sejumlah agenda. Salah satu yang disepakati adalah transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
"Di dalam tadi kami melakukan pertemuan yang sangat dramatis, sangat emosional karena dari pihak FIFA dalam hal ini Gianni Infantino beserta jajarannya. Kami semua merasa sangat sedih dan prihatin," kata Vivin usai pertemuan.
"Bahwa sejak 1930 PSSI berdiri sampai hari ini, baru sekali ini Presiden FIFA datang ke Indonesia bukan dalam rangka merayakan kemenangan, tapi dalam rangka berkunjung karena kejadian yang sangat memilukan," tambahnya.
Baca Juga:
Diogo Jota hingga N'Golo Kante Dipastikan Absen di Piala Dunia 2022, Ini Penyebabnya
Ini bukan kali pertama Presiden FIFA datang ke Indonesia. Sebelumnya, Sepp Blatter pernah datang ke Jakarta untuk menghadiri final Piala Asia 2007 yang mempertemukan Iraq melawan Arab Saudi.
Memang kondisinya saat ini berbeda. Infantino hadir karena tragedi Kanjuruhan di Malang yang menewaskan 133 orang.
"Disampaikan Presiden FIFA bahwa kejadian ini merupakan duka yang sangat mendalam baik untuk sepak bola Indonesia dan kegelapan buat sepak bola dunia," pungkasnya.
Baca Juga:
Dua Tim ASEAN yang Lolos ke Piala Asia U-20 2023, Ada Timnas Indonesia U-19
Berita Terkait
-
Meroket! Timnas Indonesia Bisa Naik 6 Peringkat Ranking FIFA Jika Menang dari Arab Saudi
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Bisa Kejar Maarten Paes Agar Tampil di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Kasus Sama di CAS Selesai Cuma 2 Bulan
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Target Juara SEA Games, PSSI Turunkan Tim Muda di Piala AFF 2024
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia, Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Peringkat pada 2011
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024