Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat rapat evaluasi (dok. Mochamad Iriawan).

Bolatimes.com - Pernyataan PSSI berseberangan dengan Komite Eksekutif (Exco) soal rapat. Sekjen Yunus Nusi mengaku menggelar rapat, tapi Haruna Soemitro selaku exco membantah.

Sebelumnya saat ditemui awak media di Kantornya, di GBK Arena, Jakarta, Jumat (14/10/2022) sore, Sekjen PSSI Yunus Nusi menyebut pihaknya akan menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco).

"Nanti dulu ya kami mau rapat Exco dulu," kata Yunus Nusi kepada awak media.

Awak media menunggu hasil rapat Exco PSSI (suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Sekitar pukul 21.00 WIB anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro meninggalkan Kantor PSSI. Terlihat bersama Ferry Paulus yang menjabat sebagai Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Haruna dan Ferry terlihat keluar dari pintu samping GBK Arena. Untungnya, ada awak media yang stanbay menjaga setiap pintu keluar di GBK Arena.

Awak media pun langsung menanyakan hasil rapat Exco tersebut. Namun, Haruna menegaskan PSSI tidak menggelar rapat.

"Oh, tidak ada rapat Exco," terang Haruna sambil memasuki mobil lalu pergi.

Tidak sampai di situ, awak media mencoba menyambangi kantor PSSI yang berada di lantai enam. Namun, para wartawan mendapat hadangan dari staf PSSI yang berjaga di sana.

"Mau kemana, gak boleh masuk. Tunggu di bawah saja. Tidak ada apa-apa. Tidak ada rapat," kata salah seorang penjaga.

Diberitakan sebelumnya TGIPF telah menyerahkan laporan investigasi Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo Jumat (4/10/2022) siang. Dalam laporan tersebut, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan TGIPF ke presiden.

Salah satunya yakni meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajaranKomite Eksekutif (Exco) mundur dari jabatannya sebagai tanggung jawab moral Trgedi Kanjuruhan Malang.

Load More