Bolatimes.com - Dugaan baru didapat oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengenai Tragedi Kanjuruhan. Anggota TGIPF, Rhenald Kasali, menduga ada 'orang kuat' yang mengatur kick-off Liga 1 2022/2023 bisa jadi malam hari.
Hal itu disampaikan Rhenald Kasali usai TGIPF melakukan pertemuan dengan PSSI, Ketua LPSK, Dirut PT LIB, petinggi PT Indosar Visual Mandiri hingga Komisioner Komnas HAM di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Menurut Rhenald Kasali, TGIPF menduga terdapat pihak tertentu yang punya kekuatan untuk menentukan beberapa pertandingan Liga 1 agar bisa tetap berlangsung malam hari meski banyak desakan terkait perubahan jadwal.
"Ada indikasi-indikasi yang misalnya kenapa bisa jadi malam. Itu juga kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan untuk mengatur tetap menjadi malam hari," kata Rhenald Kasali kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
Jadwal kick-off Liga 1 2022-2023 menjadi salah satu aspek yang disoroti TGIPF lanataran selama berjalannya musim, banyak pertandingan khususnya yang melibatkan tim-tim berbasis suporter besar, yang diputuskan main malam hari yakni pada pukul 20.30 WIB.
Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober lalu juga termasuk pertandingan yang main pada pukul 20.30 WIB.
Laga bertajuk Derbi Jawa Timur itu pun berakhir menjadi tragedi kemanusiaan. Peristiwa yang diwarnai gas air mata oleh polisi itu dengan setidaknya menewaskan 132 orang.
Rhenald Kasali menyebut pertandingan Arema FC vs Persebaya sengaja dimainkan pada malam hari demi keuntungan Indosiar selaku pemegang hak siar agar bisa menayangkan iklan rokok.
"Kami juga mendengar mungkin itu salah satunya mengakomodir iklan rokok yang baru mulai di jam setengah 10 malam," ungkap Rhenald.
Sebelumnya, PT LIB dan Indosiar saling lempar tanggung jawab terkait keputusan memainkan laga Arema FC vs Persebaya di malam hari kendati pihak kepolisian sudah menghimbau pertandingan itu geser ke sore hari.
PT LIB kepada TGIPF menyebut jadwal malam untuk laga Arema FC vs Persebaya adalah permintaan Indosiar selaku pemegang hak siar Liga 1 2022-2023.
"PT LIB mengatakan broadcaster mintanya begitu, harus dipenuhi. Menurut PT LIB. Mereka mengatakan [laga harus tetap kick-off malam hari] karena broadcaster yang meminta," kata Rhenald Kasali.
Sementara Indosiar melalui Direktur Programing Harsiwi Achmad membantah pernyataan tersebut dengan menyebut penentuan kick-off malam hari adalah keputusan PT LIB.
"Tadi kami menjelaskan bahwa jadwal tayang itu sudah disusun dari awal oleh PT LIB dikoordinasikan dengan Indosiar," tegas Harsiwi setelah pertemuan dengan TGIPF di kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
"Kemudian dalam perjalanannya pasti terjadi dinamika dan ending-nya memang PT LIB yang menentukan jadwal tayang. Kemudian Indosiar harus mengikuti jadwal tayang tersebut," tambahnya.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk